Berita

yusron ihza/net

Dunia

Juga Menyangkut Harga Diri, Dubes Yusron Tuntut Jepang Terapkan Bebas Visa Bagi WNI

SABTU, 01 MARET 2014 | 14:17 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ada kabar baik bagi warga Indonesia yang punya rencana untuk berwisata ke Jepang. Dubes RI untuk Jepang, Yusron Ihza, telah mendesak Negeri Sakura untuk menerapkan kebijakan bebas visa bagi warga negara Indonesia (WNI) saat berkunjung ke sana.

Tuntutan Dubes Yusron itu disampaikan kepada Sekretaris Jenderal Liga Parlemen Jepang-Indonesia, Yosuke Tsuroho, dalam pertemuan di Gedung Parlemen Jepang di Tokyo, Jumat (28/2). Kabar ini diteruskan oleh pegawai Fungsi Penerangan KBRI Tokyo, Saud Ringo.

Perlu diketahui bahwa dua negara ASEAN, Thailand dan Malaysia, belum lama ini telah menikmati fasilitas bebas visa untuk warga mereka yang berkunjung ke Jepang. Hal itulah yang membuat Dubes Yusron bertanya-tanya.


"Perbedaan di atas membuat saya bertanya, mengapa pemerintah Jepang tidak atau belum melakukan kebijakan yang sama terhadap Indonesia?" ungkap Yusron, seperti tertulis dalam rilis KBRI Tokyo, Sabtu (1/3).

Menurut mantan anggota Komisi I DPR RI itu, persoalan bebas visa bagi WNI bukan saja menyangkut kemudahan WNI untuk berkunjung ke Jepang, tetapi juga menyangkut harga diri (pride) bangsa.

"Kalau Thailand dan Malaysia bebas visa, mengapa Indonesia tidak?" ucap mantan Ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang periode 2004-2009 itu.

Di lain sisi, Tsuruho menanggapi positif keinginan Dubes Yusron dan menyatakan sepakat tentang hal ini. Menurut dia, proses penerapan bebas visa bagi WNI sedang digodok dan parlemen Jepang akan terus menggiringnya. Hambatan yang dihadapi adalah ada pihak-pihak di Jepang yang masih trauma atas perkembangan terorisme di Indonesia.

"Namun, proses bebas visa tadi terus mengalami kemajuan," ujar Tsuruho.

Kebijakan bebas visa cenderung reciprocal (timbal-balik). Karena itu, jika Jepang menerapkan kebijakan tersebut, maka Indonesia pun cenderung akan melakukan hal sama. Jika begitu, pemasukan negara dari biaya visa warga Jepang tentu akan hilang.

Tetapi menurut Yusron, pihak Indonesia akan memperoleh keuntungan lain dari kebijakan bebas visa. Misalnya, kecenderungan meningkatnya kunjungan wisata dan kalangan usahawan Jepang ke Indonesia. Di samping itu, kemudahan WNI untuk pergi ke Jepang serta masalah status dan harga diri (pride) bangsa yang disebutkan tadi. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya