Berita

panti asuhan samuel/net

Hukum

Petinggi DPRD Banten Minta Panti Asuhan Samuel Ditutup

SABTU, 01 MARET 2014 | 12:27 WIB | LAPORAN:

Tindak kejahatan yang menimpa anak-anak di Panti Asuhan The Samuel's Home, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, harus diusut sampai tuntas dengan memberikan hukuman tegas pada pelaku.

"Saya sangat prihatin, meski pihak panti masih berargumentasi soal penyekapan dan penyiksaan tersebut. Berdasar UU Perlindungan Anak 21/2002, sudah terjadi indikasi ke arah penyiksaan," kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Banten, Taufiqurokhman, kepada wartawan, Sabtu (1/3).

Menurut Caleg Partai Demokrat untuk DPR RI itu, anak mempunyai hak untuk hidup layak dan bebas merdeka mendapatkan pendidikan dan kesehatan. Kalau terjadi penyekapan, kata Taufik, berarti sudah terjadi pelanggaran tindak pidana.


"Saya secara pribadi dan sebagai anggota DPRD meminta pihak kepolisian menyelesaikan masalah ini secara tuntas," ujarnya.

Ia mengatakan, bila memang sudah terbukti ada tindak pidana terhadap anak di panti asuhan Samuel's Home tersebut, sebaiknya pihak berwenang menutup kegiatan di sana.

"Kami dari DPRD meminta kepada Dinas Sosial Provinsi Banten untuk mengambil alih hak pengasuhan terhadap anak-anak yang masih ada di panti itu agar mereka mendapatkan hak tumbuh dan berkembang seperti anak-anak pada umumnya yang memiliki orangtua,” jelas Taufiq.

Terkait perizinan panti asuhan, bila terbukti tidak memiliki izin dan tidak sesuai mekanisme, penegak hukum harus memberi sanksi tegas kepada pemilik panti tersebut. Mengingat, untuk mendirikan panti asuhan juga tertuang dalam UU 11/2012 tentang kesejahteraan sosial.

Dalam kesempatan beda, politisi perempuan yang menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Andi Nurpati, mengimbau masyarakat selalu bersikap waspada untuk mengantisipasi terjadi tindak kekerasan terhadap anak, terlebih di rumah-rumah yang dianggap sebagai panti asuhan. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya