Berita

ilustrasi/net

Hukum

Pelanggan Video Porno Anak Deden Capai 500 Orang

JUMAT, 28 FEBRUARI 2014 | 17:44 WIB | LAPORAN:

. Dari hasil pemeriksaan sementara, pelanggan video porno anak dari sejumlah website alias situs yang dikelola oleh Deden Martakusumah (28) jumlahnya mencapai 500 orang.

"Hasil interogasi sementara, sampai saat ini sudah diketahui ada sekitar 500 orang," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/2).

Ketika dikonfirmasi, Deden tak membantah hal itu. Dia hanya tak terima jika disebut sebagai orang yang memproduksi sekitar 120 ribu video yang pemerannya sebagian anak masih berusia belasan tahun itu.


Pria lulusan Sarjana Ekonomi ini mengaku dirinya hanya berperan menempelkan link video porno gratis yang dicarinya melalui internet. Selanjutnya, kata Deden, video porno kemudian dimasukan ke dalam website yang dibuatnya.

Deden ditangkap di Jalan H Akbar Nomor 46 Kelurahan Pasir Kaliki, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat sekitar sekitar pukul 03.00 WIB pada Senin 24 Februari 2014. Diketahui, dia sudah menjalani bisnis tersebut sejak tahun 2012.

Dari empat wesbite yang diciptakan dan sebuah link hingga saat ini ada sekitar 120 ribu video porno anak. Untuk mendapatkan video porno itu, para pelanggan harus mendaftarkan diri lebih dulu dengan membayar minimal Rp 30ribu dan maksimal Rp 800 ribu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya