Berita

hayono isman

Capres Demokrat Janjikan Program Dana Insentif Petani

JUMAT, 28 FEBRUARI 2014 | 17:30 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pemerintah mestinya tidak hanya memberikan bantuan untuk pengusaha swasta. Nasib petani juga harus harus diperhatikan dengan memberikan bantuan dana produksi.

Apalagi selama ini, petani sangat bergantung kepada tengkulak untuk menjual padi dengan harga yang rendah.

Demikian disampaikan peserta Konvensi Capres partai Demokrat Hayono saat bertemu Kelompok Tani Desa Legonkulon Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (28/2).


Karena itulah, dia berjanji akan menggulirkan program dana insentif petani (DIP) sebesar Rp1 juta setiap bulan untuk bantuan produksi jika terpilih menjadi presiden nanti

DIP ini diperuntukkan bagi petani pedesaan yang menggarap lahan sawah seluas 0,5 hektare dan petani perkotaan mengarap lahan seluas 0,2 hektare. "Dana insentif diberikan kepada petani beras, garam, tambak ikan, sayuran dan buah," jelas Hayono dalam rilisnya.

Hayono menjelaskan program insentif merupakan bantuan untuk merangsang petani meningkatkan produksi produk pertanian. Dengan bantuan dana insentif petani maka petani dapat menjual langsung produksi sawah kepada pembeli dengan harga yang tinggi.

Selain itu, upaya dana insentif juga untuk menarik minat generasi muda menggarap lahan pertanian yang selama ini profesi petani dianggap pekerjaan kelas dua.

"Program DIP upaya untuk mengatasi masalah pertanian yang masih mengimpor produk dari negara lain padahal Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat subur," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Hayono mengungkapkan jumlah petani di Indonesia mencapai 26 juta orang, namun petani yang memiliki lahan garapan pertanian seluas 0,5 hektar sekitar 15 juta orang. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya