Berita

H.M Masduki/net

Hukum

Eks Wagub Banten Terseret Korupsi Kucuran Kredit Fiktif BJB

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 21:21 WIB | LAPORAN:

. Bekas Wakil Gubernur Banten H.M Masduki terseret kasus dugaan korupsi kucuran kredit dari Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) Tangerang ke PT Primer Agroindustri Makmur (PAM) senilai USD 14 juta.

Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejagung, hari ini (Kamis, 27/2) melakukan pemeriksaan terhadap H.M Masduki dalam kapasitasnya sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan karena Masduki diketahui memiliki saham di PT PAM.

"Diperiksa mengenai keberadaan saksi sebagai salah seorang pemegang saham di PT. Primer Agroindustri Makmur," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Setia Untung Arimuladi di Kejagung, Jakarta, Kamis malam (27/2).


Dalam pemeriksaan, Masduki juga diinterogasi penyidik seputar pengajuan permohonan kredit ke BJB Tangerang. Pertanyaan, juga termasuk penggunaan kucuran kredit sebesar 14 juta dolar AS itu.

"Mengingat terdapat harta milik saksi yang dipergunakan sebagai salah satu dari agunan oleh PT. Primer Agroindustri Makmur," sambung Untung.

Diketahui kredit modal itu diminta PT PAM untuk pengembangan bisnis Crude Palm Oil (CPO), namun belakangan bisnis tersebut fiktif sehingga merugikan negara sebesar 9 juta US$.

Selain H.M Masduki, penyidik hari ini juga memeriksa Manager Keuangan PT PAM yakni Abdul Muis. Terhadapnya ditanya soal tugasnya membuat rencana pemasukan dan pengeluaran keuangan perusahaan termasuk pembayaran ataupun pembelian Crude Palm Oil (CPO) serta pembuatan pelaporan keuangan.

Saksi yang seharusnya juga diperiksa yakni Drs. Amir Hadyi selaku Registered Public Accountans Tax & Management Consultants, namun yang bersangkutan tidak hadir.

Dalam kasus ini 6 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ir R Fathan Kamil selaku Direktur Utama PT Primair Agro Industri Makmur. Dan lima tersangka dari pihak Bank BJB yakni Rubyana Ramdhan bin Sujana selaku Mantan Pimpinan Cab BJB Tangerang, Enthis Kushendar selaku mantan Direktur Kredit BJB, Agus Ruswendi selaku Mantan Direktur Utama BJB, Galis Prasetya selaku Mantan Analis kantor pusat BJB dan Bangbang Purnama selaku Mantan Pemimpin Divisi Kredit PT BJB. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya