. PDI Perjuangan tampaknya begitu percaya diri memenangkan pemilu legislatif dan pemilihan presiden/wakil presiden mendatang. PDIP sudah mengeluarkan susunan kabinet bayangan sebelum pemilu berlangsung.
Politisi senior Partai Gerindra, Martin Hutabarat, menanggapi langkah partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Menurutnya, Gerindra menilai masih terlalu prematur untuk mengambil langkah serupa.
"Pemilu legislatif saja belum, sehingga terlalu prematur membayangkan kabinet bayangan sekarang," ujarnya kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis malam (27/2).
Dia sekaligus membantah pernyataan politisi PDIP, Hendrawan Supratikno, yang mengaku mendapat informasi bahwa Gerindra salah satu partai yang sudah mempunyai susunan kabinet bayangan.
"Gerindra masih berkonsentrasi mendapatkan suara maksimal dalam pemilu legistif mendatang. Apabila Gerindra mendapat kepercayan rakyat, dan perolehan suaranya memadai mencalonkan Prabowo menjadi Capres, maka Gerindra mengumumkan susunan kabinet bayangannya sebelum pilpres," terangnya.
Hal itu dilakukan supaya rakyat tahu keseriusan Gerindra melakukan perubahan. Gerindra sudah menugaskan seluruh calegnya untuk melakukan kampanye cerdas. Dalam kampanye cerdas ini setiap Caleg hrs menjelaskan 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra dan Rekam Jejak dari setiap Caleg.
"Andaikata Prabowo dipercaya oleh rakyat menjadi Presiden, kita menginginkan mayoritas anggota kabinet akan diisi oleh tokoh professional, bersih dan jujur, bukan dari partisan. Ini demi kepentingan rakyat banyak," tutur Martin.
Politisi PDIP, Hendrawan Supratikno, di Gedung DPR RI, Jakarta, hari ini, mempublikasikan susunan kabinet bayangan PDIP bila dipercaya rakyat untuk berkuasa.
Berikut nama Kabinet Bayangan PDIP yang dikutip dari kantor berita Antara:
- Mensesneg/Seskab: Hasto Kristianto (anggota DPR)
- Menteri Pertanahan (Agraria): Arif Wibowo (anggota DPR)
- Menteri Perdagangan: Sri Adiningsih (ekonom UGM)
- Menteri Pertanian dan Kehutanan: M Prakosa (anggota DPR)
- Menteri Perikanan dan Kelautan: Rohmin Dahuri (guru besar IPB)
- Menakertrans: Maruarar Sirait (anggota DPR)
- Menpora: Budiman Sudjatmiko (anggota DPR)
- Menteri Keuangan: Arif Budimanta (anggota DPR)
- Menteri Pertahanan: Tubagus Hasanuddin (anggota DPR)
Hendrawan yakin setiap partai politik sudah pasti memiliki bayangan akan tokoh-tokoh dalam kabinet jika menang pemilu. Ia mencontohkan Golkar dan Gerindra.
"Saya dengar, kalau Gerindra menang pemilu, Martin Hutabarat akan jadi Menkumham. Demikian juga kalau Golkar menang, Airlangga Hartarto akan masuk jajaran kabinet. PDIP tentu juga begitu meskipun masih disimpan," ujar Hendrawan.
[rus]