Berita

foto:net

Hukum

LBH Mawar Saron Curiga Warga Sekitar Panti Asuhan Samuel Diintimidasi

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 16:33 WIB | LAPORAN:

Ada kejanggalan pasca pengungkapan dugaan penyekapan puluhan anak di Panti Asuhan Samuel alias Samuel House oleh pihak Kepolisian. Kejanggalan itu datang dari warga yang tinggal di sekitar panti asuhan yang terletak di kawasan Kelapa Gading Barat, Serpong, Tangerang. 

Begitu dikatakan anggota tim pengacara dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron, Primayvira Limbong di Mapolda Metro Jaya, Kamis (27/2).

"Saya lihat mulai ada perubahan dari para tetangga. Mereka tidak lagi banyak bicara, saya rasa tetangga mulai diintimidasi oleh pihak seseorang," kata dia.


Pihaknya, masih kata dia, melihat ada dua orang yang berkeliling rumah para tetangga di sekitar panti asuhan itu. Ketika ditanya langsung oleh anggota LBH Mawar Saron, salah seorang di antaranya mengaku tokoh masyarakat. Satunya lagi mengaku saudara dari Chemy atau Samuel, pemilik panti asuhan.

"Saat kami tanyakan mengenai kedua orang itu, warga justru mengaku tak mengenali orang tersebut," sambung dia sembari menambahkan pihaknya tetap fokus pada kasus dugaan penelantaran anak-anak ini dengan pembuktian.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto mengatakan, dari sekitar 30 anak yang disekap di Panti Asuhan Samuel atau Samuel's Home, masih ada 12 anak yang belum dieksekusi dari panti tersebut. Tapi, anak-anak tersebut aman karena kini sudah berada dalam pengawasan beberapa petugas kepolisian yang diterjunkan ke lokasi.

"Ada (empat) polisi yang mengawasi 12 anak di panti itu," jelas dia.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya