Berita

Nusantara

Alex Noerdin Tantang Menteri Djoko soal JTTS

KAMIS, 27 FEBRUARI 2014 | 14:52 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin heran kenapa pemerintah pusat hingga saat ini belum memulai pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Ia pun geram dengan keputusan Menteri Menteri Pekerjaan Umum  (PU) Djoko Kirmanto, yang menunda pembangunan megaproyek tersebut. Alex menantang sang menteri untuk bertemu dan meminta penjelasan, mengapa megaproyek itu ditunda.

"Padahal sudah ada dana. Kan, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebelumnya sudah menyiapkan dananya?" ujarnya seperti dilansir dari Rakyat Merdeka Online Sumsel, hari ini (Kamis, 27/2).


Alex menjelaskan, Menteri Hatta Rajasa sudah menyiapkan dana total untuk pembangun JTTS sebesar Rp 5 triliun. Dari total anggaran tersebut akan diberikan secara bertahap, yaitu Rp 2 triliun tahun 2013 dan Rp 3 triliun tahun 2014. Pencairan ini dalam bentuk penyertaan modal pada PT Hutama Karya (HK).

"Tapi saya tidak mau berpolemik di koran, kalau mau kita ketemu saja deh,"  tantangnya kepada Menteri Djoko.

Tidak hanya itu. Orang nomor satu di Sumsel ini mengungkapkan, untuk pembebasan lahan pun pihaknya sudah menganggarkan di APBD Sumsel.

"Untuk pembebasan lahan sudah disiapkan dari Pemprov Sumsel, bahkan bisa langsung dibayarkan. APBD sudah disiapkan waktu itu. Jadi,  jangan ngomong di koran saja deh. Capek," tandas Alex.

Di awal perencanaan, megaproyek yang akan dibangun secara bertahap hingga 2025 ini akan menghubungkan Pulau Sumatera, Lampung hingga Aceh dengan panjang jalur 2.771 kilometer.

Berdasarkan informasi, Menteri PU Alex Noerdin mengatakan bahwa tidak ada anggaran pemerintah untuk pembangunan JTTS tahun ini. Pemerintah sudah menugaskan PT Hutama Karya (HK) untuk membangun jalan tol tersebut. Peraturan presiden (Perpres) yang berisi penugasan serta harus mencamtumkan adanya dukungan anggaran dari APBN belum keluar, sehingga megaproyek ini belum bisa terealisasi. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya