Berita

foto:net

Hukum

Belum Steril, Panti Asuhan Samuel Mesti Dipasang Garis Polisi

Penyidik Periksa 10 Anak Korban Penyiksaan Hari Ini
RABU, 26 FEBRUARI 2014 | 14:21 WIB | LAPORAN:

Sejumlah anak dari Panti Asuhan Samuel di Gading Serpong, Tangerang kembali menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Metro Jaya, Rabu (26/2). Pada pemeriksaan kali kedua ini ada sekitar 10 orang anak yang diperiksa.

Salah seorang tim pengacaranya anak-anak panti, Jecky Tengins mengatakan bahwa pemeriksaan ini untuk memperkuat laporan mereka ke pihak Bareskrim Polri pada tanggal 10 Februari 2014 dan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Mereka diperiksa statusnya masih sebagai saksi dari teman-teman lain. Kami juga akan menanyakan mengenai perkembangan dari proses penyidikan," ujar Jecky saat ditemui di Unit PPA, Mapolda Metro Jaya, Jakarta.


Jecky juga akan menanyakan kepada penyidik mengenai lokasi kejadian atau Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang hingga saat ini belum steril. Hal itu karena di Kelapa Gading Barat Blok AG 15 Nomor 1, Rt 012 Rw 02, Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang belum ada garis polisi.

"Itu adalah lokasi yang diduga sebagai tempat penyiksaan anak-anak panti asuhan itu, sebelum mereka pindah ke tempat lain dua minggu lalu (Sektor VI Blok GC 10 No 1, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang)," kata Jecky.

Jecky mengatakan, pemasangan garis polisi penting dilakukan guna mencegah hilangnya barang bukti. Salah satunya, bukti yang sebelumnya sudah masuk catatan pihak kepolisian.

"Saya harap polisi dapat bergerak cepat, karena TKP belum steril, jadi barang-barang di dalam lokasi itu dapat diangkut. Bukanhanya itu, bahkan pemilik panti asuhan belum diperiksa hingga saat ini," demikian Jeckin.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya