Gerakan Kewirausahaan Nasional GKN) merupakan wujud energi dan semangat baru untuk bisa meningkatkan sektor perekonomian yang kokoh berbasis ekonomi kerakyatan.
Demikian disampaikan Bupati Lebak Iti Octaviani Jayabaya, kepada Rakyat Merdeka Online, seusai acara Gerakan Kewirausahaan yang dipusatkan di Perguruan Tinggi Latansa, Kabupaten Lebak, Selasa (25/2).
Menurut bupati yang enerjik dan muda ini, GKN merupakan langkah penting dalam membangun karakter masyarakat supaya berwirausaha tidak melulu menjadi pegawai.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kewirausahaan baik mahasiswa, pelajar dan masyarakat. Disamping itu, kegiatan ini untuk mendorong jiwa gotong royong dan menciptakan kemandirian usaha masyarakat yang menjadi soko guru koperasi baik itu, peningkatan SDM maupun keterampilan wirausaha,†katanya.
Menurut Bupati, Kementerian Koperasi dan UKM mempunyai peran yang strategis dalam mendukung upaya peningkatan ekonomi rakyat di wilayahnya.
Tercatat kata dia, beberapa program Kemenkop tahun 2013 di Lebak, revitalisasi Pasar tradisional maupun modern, TPKU dan penataan PKL.
“Ini adalah wujud perhatian pemerintah pusat dalam mendorong berkembangnya daerah,†katanya.
Lanjut Bupati, sektor-sektor lainnya yang bisa digenjot dalam upaya meningkatkan potensi ekonomi daerah diantaranya Pusat layanan Usaha terpadu (PLUT).
“Mendorong ini sangat penting bagi Lebak dalam rangka etalase produk-produk unggulan seperti Gula Aren, Emping , Sale Pisang dan lainnya, sehingga memudahkan masyarakat memasarkan produk UKM dan juga menarik minat pariwisata.â€
Program PLUT sendiri kata dia, terintegrasi dengan upaya Pemkab Lebak yang tertuang dalam RPJMD 2014-2019 yang Akan dibangun plaza komoditas unggulan.
“Kami berharap Kementerian Koperasi membantu dan mendorong terkait pembinaan, pelatihan, kemasan produk sehingga produk unggulan yang kami miliki mempunyai nilai tambah dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan masyarakat secara umum,†tutupnya
.[zak]