Berita

win-ht/net

Hukum

KPI Nilai Capres Partai Hanura Langgar Aturan

SELASA, 25 FEBRUARI 2014 | 17:02 WIB | LAPORAN:

. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menilai pasangan capres dan cawapres Wiranto-Harry Tanoesoedibjo telah melanggar undang-undang penyiaran.

Menurut Ketua KPI Judha Riksawan, pasangan yang diusung Partai Hanura itu telah memanfaatkan media massa demi kepentingan pribadi dan kelompok.

"KPI untuk kasus itu telah memberikan teguran kepada lembaga penyiaran yang bersangkutan terhadap adanya sinetron untuk kepentingan pribadi dan kelompok," katanya saat dijumpai di gedung DPR, Senayan Jakarta, Selasa (25/2).


Judha mengatakan, pihaknya telah menegur stasiun televisi yang menyiarkan sinetron dan acara kuis berbau kampanye milik MNC Grup. Selain itu, ada juga teguran terhadap stasiun televisi milik politisi lain.

"Kita sudah menegur keenamnya. Mereka harus bersifat independen dan netral, kita sudah berkoordinasi," katanya.

Ditambahkan Judha, KPI sudah menyiapkan peringatan hingga sanksi yang akan diberikan kepada stasiun televisi apabila tetap melakukan pelanggaran aturan.

"KPI sudah mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan siaran itu," tegasnya. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya