Berita

foto: net

Hukum

Orang Kuwait Senang Pelajari Pengalaman KPK

SELASA, 25 FEBRUARI 2014 | 14:21 WIB | LAPORAN:

Ketua Kuwait Anti Corruption Authority (Kancor), Abdul Rahman Al Nemash, mengaku senang berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pertemuan dengan berbagai direktorat di KPK diakuinya memberi manfaat yang banyak kepada Kuwait tentang cara menyelesaikan kasus korupsi para pejabat.

"Dalam kunjungan ke KPK, kami senang dapat bertemu dengan pimpinan dari berbagai direktorat di KPK, di antaranya Direktorat Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Pelayanan Umum, Humas, dan direktorat lain dan mendapat manfaat dari pengalaman mereka di bidang pemberantasan korupsi," ujar Abdul di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (25/2).

Kancor yang baru berdiri juga memiliki direktorat yang sama. Bahkan, modus korupsi di negara jazirah Arab itu juga hampir sama dengan negara lainnya di dunia. Biasanya korupsi terjadi di bidang pengadaan dan pelayanan.


Kendati masih baru, Abdullah berharap Kancor dapat belajar banyak dari KPK. Namun tahun ini, fokus Kancor lebih ke arah Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara.

"Tapi karena kami baru berdiri dan sedang melangkah maju, jadi biasanya masih seputar harta kekayaan," imbuh Abdul Rahman.

Abdul Rahman pun berharap kunjungan tersebut menjadi langkah awal di bidang pemberantasan korupsi di kedua negara. Kancor terbentuk melalui UU yang dibuat tahun 2012. Sedangkan pengesahannya dilakukan pada tahun 2013 lalu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya