Berita

transjakarta karatan/net

Hukum

KPK Segera Periksa Kasus Transjakarta Berkarat

SENIN, 24 FEBRUARI 2014 | 20:34 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera memeriksa seluruh laporan masyarakat terkait kasus bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang ditemukan dalam kondisi rusak dan berkarat.

Jurubicara KPK Johan Budi mengungkapkan, beberapa waktu lalu memang pernah ada koordinasi antara Pemerintah Provinsi DKI dengan KPK untuk menyelidiki kasus korupsi di lingkungan Pemprov DKI. Sayangnya waktu itu Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belum menyerahkan data apapun.

"Dulu pernah ada koordinasi antara Humas KPK dan Wagub Ahok. Tapi waktu itu belum memberikan data. Baru sebatas koordinasi saja. Dan akan di-follow up," ujar Johan di Gedung KPK Jakarta, Senin (24/2).


Kendati akan memproses laporan tersebut, lanjutnya, KPK terlebih dahulu akan menelaah laporan tersebut sebelum diserahkan ke penyidik. Karena banyak unsur yang harus dipenuhi dalam sebuah laporan.

"Proses akan ditindak lanjuti di Pengaduan Masyarakat KPK, apa data yang disampaikan memang ada unsur yang memenuhi unsur TPK (tindak pidana korupsi). Semua laporan akan ditelaah dulu," pungkas Johan.

Tadi pagi Ketua Forum Warga Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan mendatangi Gedung KPK. Dia datang untuk melaporkan kasus lima unit bus Transjakarta dan 10 unit BKTB yang ditemukan rusak dan berkarat beberapa waktu yang lalu. Laporan ini menurut Tigor sekaligus untuk membantu kinerja Inspektorat Provinsi DKI Jakarta yang hingga detik ini belum juga melaporkan hasil investigasinya kepada Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Padahal kasus ini telah bergulir hampir dua pekan ini. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya