Berita

Hukum

Kombes Rikwanto: Tujuh Anak Panti Asuhan Korban Kekerasan Sudah Divisum

SENIN, 24 FEBRUARI 2014 | 19:18 WIB | LAPORAN:

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto membenarkan adanya pemeriksaan terhadap tujuh anak yang diduga dianiaya di Panti Asuhan Bayi dan Anak milik Chemy Watulingas alias Panti Asuhan Samuel di Sektor 6 Blok GC 10 nomor 1, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.  Pemeriksaan berlangsung hari ini (Senin, 24/2) di Renakhta Ditreskrim Polda Metro Jaya.

"Pada hari Jumat lalu sudah dilakukan visum et repertum," beber Rikwanto dalam keterangan pers di kantornya, beberapa saat tadi.

Kasus ini, jelas dia, bermula dari laporan Gading Satria Nainggolan, nomor: Lp/139/II/2014/Bareskrim tanggal 10 Februari 2014 kemudian dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya atau Renakhta 19 Februari 2014.


Dia menjelaskan, pada Jumat (21/2) pekan lalu pihaknya juga telah melakukan pengecekan langsung ke lokasi, dalam hal ini, Yayasan Kasih Sayang Bunda, Panti Asuhan Bayi dan Anak milik Chemy Watulingas SH alias Samuel.

Polisi menduga panti berada di Jalan Kelapa Gading Barat Blok AG 15 nomor 1 RT 12 RW 02 Kelurahan Pakulonan Barat, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten. Tapi, lanjut Rikwanto, ternyata panti tersebut sudah pindah sejak dua minggu lalu. Panti itu pindah ke sektor 6 Blok GC 10 nomor 1 Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

"Adapun melakukan pengecekan bersama dengan pelapor yang telah melaporkan kasus dugaan tindak pidana penelantaran atau diskriminasi terhadap anak pasal 77 dan 80 Undang-undang tahun 2003 tentang Perlindungan Anak," demikian Rikwanto.[wid]


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya