Berita

foto: net

Politik

Sayangnya, Popularitas Menggeser Tiga Syarat Utama Calon Pemimpin

SABTU, 22 FEBRUARI 2014 | 16:56 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Pemimpin berkualitas harus memenuhi tiga syarat utama. Yaitu, harus memiliki visi, karakter, dan kompetensi.

Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli, menyebutkan bahwa Soekarno adalah salah satu contoh pemimpin dengan visi yang jauh melintasi zamannya. Dengan visinya itu pula, dia berhasil menginspirasi bangsa-bangsa Asia dan Afrika memperoleh kemerdekaannya.

Pemimpin juga harus punya karakter yang kuat, sehingga tidak mudah dikendalikan kekuatan asing yang merugikan kepentingan rakyatnya.


"Sayangnya, pemimpin Indonesia tidak berkarakter, sehingga banyak UU dan peraturan yang dipesan dibuatkan, dan dibiayai asing. Salah satunya adalah UU No. 22 tahun 2001 tentang Migas yang dibiayai USAID," ungkap peserta Konvensi Rakyat Capres 2014 itu di kampus Yayasan Pendidikan al Ma'soem, Rancaekek, Bandung, Sabtu (22/2).

Selanjutnya, kata penasihat ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tersebut, pemimpin harus memiliki kompetensi memecahkan masalah. Tidak boleh lagi orang-orang yang merupakan bagian dari masalah justru menjadi pemimpin.

Di luar ketiga syarat tersebut, pemimpin memang juga perlu popularitas. Namun sayangnya, seolah-olah hanya yang popular yang bisa jadi pemimpin, walaupun tidak punya visi, karakternya lemah, dan tidak punya kompetensi.

"Ketiga syarat utama tersebut tidak bisa direkayasa karena harus dibuktikan lewat rekam jejak. Hanya popularitas yang bisa direkayasa melalui politik pencitraan, iklan, baliho, dan sebagainya," terangnya. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya