Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pentingnya kalangan usaha, pemerintah serta perguruan tinggi melakukan inovasi di segala bidang dalam upaya mendorong perekonomian Indonesia agar mampu berkompetisi dengan negara-negara lain di seluruh dunia.
“Berbagai inovasi ini menjadi jawaban dalam menghadapi berbagai persoalan ekonomi yang dihadapi Indonesia saat ini,†kata Hatta di hadapan peserta Munas Himpunan Pengusaha Alumni Institut Teknologi Sepuluh November (Hipa ITS) di Tangerang.
Ia menjelaskan, aktivitas ekonomi setiap tahunnya mengalami peningkatan. Karena itu, perlu dilakukan inovasi agar mengikuti perkembangan. Kegiatan ekonomi pun tidak boleh berhenti terlalu lama, seperti halnya penutupan bandara karena erupsi Gunung Kelud pada Jumat (14/2).
“Ketika transportasi udara mengalami masalah, maka dapat dilakukan melalui transportasi darat maupun laut. Kegiatan ekonomi harus terus berjalan,†ujarnya.
Hatta berharap, ITS dapat menyumbangkan pemikirannya terhadap berbagai bencana yang melanda Indonesia. Persoalan utama bencana Kelud harus diselesaikan, yakni dengan inventarisasi lahan pertanian dan perkebunan milik warga yang terkena abu dan pasir untuk kemudian diperbaiki.
Menurutnya, perbaikan lahan pertanian dan perkebunan warga tersebut sebagai cara agar perekonomian tetap berjalan. Meskipun saat ini upaya pembersihan abu dan pasir dari letusan Gunung Kelud masih terus dilakukan, namun lahan pertanian dan perkebunan di sana merupakan sektor ekonomi utama warga.
Ketua Umum Hipa ITS Kristiono mengatakan, perekonomian Indonesia saat ini terus berkembang mulai dari tingkat bawah hingga tingkat atas. “Ke depan, perekonomian Indonesia semakin membaik dan maju, bahkan mampu menembus level terbaik tingkat dunia,†ujarnya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh menambahkan, ITS sebagai institusi pendidikan beserta lulusannya, sangat berperan penting memajukan ekonomi Indonesia. Dengan kemampuan yang dimiliki, akan banyak ide-ide kreatif yang dapat digunakan dalam upaya mempercepat pembangunan di Indonesia.
“Untuk menjadi wirausaha, lulusan perguruan tinggi dituntut untuk mengembangkan kreativitas. Kreativitas itu adalah memberikan inovasi yang menggunakan pengetahuan teknologi yang didapat melalui perguruan tinggi,†papar Nuh. ***