Berita

Asda II Pemprov Banten Tutupi Proses Pengadaan Alkes Banten

JUMAT, 21 FEBRUARI 2014 | 22:58 WIB | LAPORAN:

Asisten Daerah II Pemerintah Provinsi Banten M. Husni Hasan membantah dimintai keterangan terkait perkara pemerasan yang dilakukan oleh Gubernur Banten non-aktif Ratu Atut Chosiyah dalam pengadaan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Banten.


"Tidak ada," ujar Husni di gedung KPK malam ini, (Jumat 21/2).

Husni terlihat keluar dari lobi utama KPK pada pukul 20.40 WIB sambil menenteng map hijau. Dimintai keterangan selama hampir 11 jam, Husni mengaku bahwa ia ditanyai sekitar 30 pertanyaan.

Husni terlihat keluar dari lobi utama KPK pada pukul 20.40 WIB sambil menenteng map hijau. Dimintai keterangan selama hampir 11 jam, Husni mengaku bahwa ia ditanyai sekitar 30 pertanyaan.

"Sudah disampaikan pada penyidik. Ada tiga puluhan pertanyaan saya jawab semua," katanya.

Ia pun enggan untuk menjelaskan terkait pengadaan Alkes Pemprov Banten tersebut. Husni hanya diam, dan masuk ke mobil Honda CRV hitam A 1222 DH.

Terkait kasus ini, Wakil Ketua KPK Zulkarnain mengatakan bahwa ada tiga modus korupsi dalam pengadaan Alkes Banten. Yakni penggelembungan harga perkiraan sementara, kemudian proses pengadaan yang tidak sesuai dengan prosedur, dan juga dalam penggunaan anggaran.

Ratu Atut Chosiyah saat ini ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ia semula ditetapkan sebagai tersangka suap dalam penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten, di Mahkamah Konstitusi.

Selanjutnya, Ratu Atut disangka menyalahgunakan wewenang hingga mengakibatkan kerugian pada keuangan negara di proyek alat kesehatan Banten. Terakhir, Ratu Atut disangka menerima gratifikasi bernuansa pemerasan di proyek alkes.[zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya