Berita

foto:net

Blitz

BPJS Ketenagakerjaan Tahun Ini Target 6 Juta Kepesertaan Pekerja Formal dan Informal

JUMAT, 21 FEBRUARI 2014 | 16:09 WIB | LAPORAN:




Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan optimis menambah 6 juta kepesertaan pada tahun 2014 yang terdiri dari 5 juta pekerja formal dan satu juta pekerja informal.

"Ini memang tantangan berat tapi kami meyakini dengan kerjasama semua pihak dan dibukanya akses menjangkau sampai setiap kabupaten/kota dan kewenangan untuk inspeksi, target itu bisa tercapai," kata Direktur Kepesertaan Junaedi didampingi Wakil Sekretaris BPJS Ketenagakerjaan Kuswahyudi dalam acara Workshop jaminan sosial tenagakerja di Bandung, kemarin.

"Ini memang tantangan berat tapi kami meyakini dengan kerjasama semua pihak dan dibukanya akses menjangkau sampai setiap kabupaten/kota dan kewenangan untuk inspeksi, target itu bisa tercapai," kata Direktur Kepesertaan Junaedi didampingi Wakil Sekretaris BPJS Ketenagakerjaan Kuswahyudi dalam acara Workshop jaminan sosial tenagakerja di Bandung, kemarin.

Saat ini, kata Junaedi, dari 250 juta penduduk Indonesia, terdapat 118,2 juta angkatan kerja.  "Dari jumlah angkatan kerja Itu, sebanyak 7,4 juta menganggur, 41 juta pekerja formal dan 69,8 juta pekerja informal," jelasnya.

Adapun, pekerja formal peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan yang sebelumnya bernama Jamsostek, sampai dengan Desember 2013 sebesar 12 juta pekerja swasta/BUMN. Dengan demikian di luar TNI/Polri/PNS yang berjumlah 5,4 juta, pekerja formal yang berpotensi jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 23,6 juta.

"Untuk pekerja formal kita sudah bekerjasama dengan banyak Pemda dalam kepengurusan ijin usahanya disyaratkan melindungi para pekerja dalam program jaminan sosial," terangnya.

Di lain pihak untuk pekerja informal terdapat 52,2 juta pekerja informal seperti pedagang pasar, sopir angkot dan petani yang berpotensi jadi peserta. Hanya saja, Junaedi mengakui, tidak mudah mengajak pekerja informal jadi peserta karena kepedulian dan tingkat pemahaman yang masih rendah terhadap perlindungan sosial dan praktik asuransi.

Karena itu, penyertaan pekerja informal jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan dengan berbagai terobosan. Salah satunya, mengarahkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) atau institusi lain dalam bentuk pengalihan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk iuran jaminan sosial.

Adapun ratio pertumbuhan kepesertaan yang sudah ditargetkan pada tahun 2014 adalah 5 juta pekerja formal dan 1 juta pekerja informal. Ratio itu meningkat di tahun 2015 menjadi 5 juta pekerja formal dan 2 juta pekerja informal. Pada tahun 2016, rationya menjadi 5 juta pekerja formal dan 3 juta pekerja informal dan pada 2017 pertumbuhan kepesertaan adalah 5 juta pekerja formal dan 4 juta pekerja informal.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya