Berita

bnn

Hukum

Kesadaran Masyarakat Penting Cegah Penyalahgunaan Narkoba

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 22:11 WIB | LAPORAN:

. Badan Narkotika Nasional memastikan bahwa bahaya narkotika dan obat-obatan sudah di depan mata. Karenanya, dibutuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dari penyalahgunaan barang haram tersebut.

Menurut Widyaswara BNN Rusdiana HB, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan perlu untuk semakin ditingkatkan.

Mulai dari lingkup rukun tetangga (RT) hingga kelurahan harus menjadi motor pencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.


"Penyalahgunaan narkoba dapat menyerang siapa saja," katanya saat menggelar diskusi dengan Kelompok Masyarakat RW 04 Tanjung Barat, Jagakarsa Jakarta Selatan, Kamis (20/2).

Rusdiana mengatakan, masyarakat harus lebih pro aktif dalam menyikapi perkembangan peredaran gelap narkoba yang semakin memprihatinkan. Salah satunya dapat melapor kepada pengurus RT atau RW apabila melihat sesuatu yang mencurigakan.

"Sikap tidak peduli masyarakat terhadap lingkungan kemudian dimanfaatkan oleh bandar untuk mengedarkan narkoba. Bahkan, ada orang tua yang tidak mengetahui jika anaknya sudah menjadi pecandul. Orang tua juga harus tahu ciri-ciri anak pengguna narkoba," jelasnya.

Lebih jauh, Rusdiana menambahkan, beberapa ciri pecandu narkoba dapat terlihat langsung secara fisik. Seperti, pecandu menjadi tertutup, penuh rahasia, dan cenderung suka menyendiri.

Selain itu, seorang pecandu juga terkadang bersikap  hiperaktif, bicara ngaco, sering gemetar, suka berbohong dan mencuri untuk membeli narkoba.

"Barang-barang berharga miliknya banyak yang hilang karena mungkin dijual. Pecandu juga menjadi manipulatif dan sering kehabisan uang, menjadi pemalas, dan prestasi belajar menurun drastis," demikian Rusdiana. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya