Berita

agung laksono/net

Nusantara

GUNUNG KELUD MELETUS

Menko Kesra: Meski Berstatus Siaga, Warga Harus Waspada Hingga 12 Maret

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 16:42 WIB | LAPORAN:

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan, sejak gunung Kelud erupsi Kamis (13/2) lalu yang berstatus Awas (level IV), hari ini sudah turun ke status Siaga (level III). Dengan status itu maka masyarakat sudah boleh pulang dan status kawasan radius 10 kilometer harus kosong berangsur diturunkan menjadi 5 kilometer.

"Tapi belum ada ramalan pasti kapan gunung Kelud akan aman. Intinya keadaan tanggap darurat harus sampai tanggal 12 Maret 2014. Masyarakat harus tau juga kalau meski sudah menurun dan sudah ada hujan, ada lahar hujan yang mengancam masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai," kata Agung di kantor Kemenko Kesra, Jakarta, Kamis (20/2).

Menurut Agung, jumlah daerah yang berdampak erupsi gunung Kelud pada radius 10 km sebanyak 35 desa, 9 kecamatan, 3 kabupaten (Bilitar, Kediri, Malang). Sementara korban meninggal dunia sampai hari ini masih berjumlah 7 jiwa, rawat inap 31 jiwa, rawat jalan 1392 jiwa dan jumlah pengungsi sebanyak 68.627 jiwa.


"Besaran kerugian sementara sampai hari ini mencapai Rp 392,66 miliar rupiah," ungkapnya.

Agung menambahkan berdasarkan perintah Presiden SBY hari ini, operasi tanggap darurat masih harus terus dilakukan sampai status gunung Kelud diturunkan. SBY juga menginstruksikan agar pemerintah daerah yang terkena dampak erupsi terus melakukan pendataan kerusakan dan kerugian yang bekerjsama dengan BNPB, kementerian atau lembaga terkait.

Menteri asal Partai Golkar ini juga mengatakan cost sharing antara pemerintah provinsi dan kabupaten harus dilakukan. Agung juga menghimbau Pemda juga harus sosialisasikan ancaman gunung kelud sejelas-jelasnya pada masyrakat. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya