Berita

ilustrasi/net

Hukum

Aksi Kriminal Geng Tangki Bermotif Ekonomi

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 16:15 WIB | LAPORAN:

. Kepolisian telah menangkap 11 orang anggota geng motor yang menamakan diri geng Tangki. Geng motor ini kerap membuat onar dengan menganiaya dan merampas barang, salah satunya kepada pengunjung warnet D'cornet, di Pasar Kecapi Pondok Gede pada Rabu kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, apa yang dilakukan geng motor ini merupakan kejahatan murni. Dengan menganiaya dan merampas barang milik orang lain.

"Dari apa yang didapat dari keterangan saksi memang masuk ke warnet kemudian merampas hp, begitu dilawan korban dibacok. Ini kejahatan murni walaupun pelakunya masih di bawah umur," katanya, Kamis (20/2).


Menurut Rikwanto, pihaknya menduga motif ekonomi yang melatarbelakangi geng motor ini berbuat onar.

"Motif bisa dikatakan ekonomi, karena menyetop orang kemudian minta duit, dibacok kena terus lari orangnya," jelasnya.

Dia juga memastikan, para anggota geng Tangki yang terdiri dari pelajar, remaja putus sekolah, pengangguran, bahkan mahasiswa mengonsumsi minuman keras sebelum berbuat onar.

"Sebelum melakukan aksi mereka minum-minuman keras. Korbannya ada empat, satu motor diambil, satu ponsel diambil, ada juga korban yang dibacok," demikian Rikwanto.

Kini 11 anggota geng Tangki mendekam di sel tahanan Mapolsek Pondok Gede. Mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan, dan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama. Di mana ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.

Berikut identitas 11 anggota geng Tangki yang berhasil ditangkap:
1. Gilbert (27), mahasiswa ini berperan membeli air keras.
2. Rendy Kusuma alias Tompel, mahasiswa yang berperan membawa motor rampasan Mio dan kedapatan membawa barang bukti berupa BB Gemini.
3. Nurdiansyah (19) berperan sebagai penyiram air keras.
4. Resqy Kusuma Agung (19), berperan membacok korban.
5. Rio Sumantri (18), berperan membawa Samurai.
6. FJ alias Bogay (16), pelajar SMK berperan membawa motor rampasan jenis Mio dan HP nokia.
7. FAD (16) pelajar SMA, berperan memegang bambu dan memukul.
8. IL (16) pelajar SMA, berperan memegang samurai.
9. VDN alias Gicun (16) pelajar SMK berperan membawa bambu dan memukul korban.
10. TA alias Jomen (14) tidak sekolah, berperan membawa senjata tajam
11. MI (14) pelajar SMP berperan membawa celurit. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya