Berita

Politik

Bagaimana Cara PAN Kembali Dicintai Rakyat Seperti di Era 98?

KAMIS, 20 FEBRUARI 2014 | 12:21 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Partai Amanat Nasional (PAN) adalah partai Islam yang lahir dari rahim gerakan reformasi, dibidani oleh kader-kader Muhammadiyah. Kemudian, Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia mewakafkan tokohnya, Amien Rais, untuk mengelola dan membesarkan PAN.

"Di bawah komando Amien Rais dan dukungan Muhammadiyah, PAN menjadi partai besar di awal masa reformasi. Namun, tahun demi tahun elektabilitas PAN layu, dimulai sejak Amien Rais tidak lagi menduduki jabatan ketua umum," kata  Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN), Yasin Mohammad, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi (Kamis, 20/2).
 
Perpecahan internal PAN, lanjutnya, adalah sumber masalah yang membuat PAN berjalan bertatih-tatih dalam panggung politik. Telah terjadi perbedaan paham kebangsaan di internal PAN dan tidak bisa dikondisikan oleh pengurus hingga sekarang.


Tidak ada titik temu antara petinggi Muhammadiyah dengan pengurus PAN berdampak pada kader-kader yang berpindah haluan ke parpol lain, baik kader nasionalis yang progresif maupun reformis.

Untuk memperbaiki elektabilitas, sebaiknya PAN kembali kepada awal berdirinya. PAN harus mengedepankan upaya menyatukan kader-kader Muhammadiyah. PAN juga harus memberikan posisi strategis terhadap kader-kader potensial Muhammadiyah untuk bersatu membesarkan PAN. Terakhir, PAN juga harus kembali membuka diri terhadap kader-kader nasionalis yang progresif.

"Dengan demikan PAN menjadi partai yang progresif, modern, dan dicintai rakyat sebagaimana era 1998," kata Yasin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya