Berita

Ibas Yudhoyono/net

Hukum

KPK Segera Periksa Ibas Yudhoyono

RABU, 19 FEBRUARI 2014 | 21:10 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi mengatakan tidak menutup kemungkinan akan memeriksa Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.

Menurut Ketua KPK Abraham Samad, sepanjang keterangannya dibutuhkan untuk proses penyelidikan maka Ibas dapat diperiksa.

"Siapapun dari hasil penyelidikan dan penyidikan kita nanti, kalau tiba-tiba kita dapat sesuatu terhadap yang bersangkutan. Mau sekjen bernama Ibas, mau bendum, siapa saja kalau memang ada petunjuk yang memberi arah tentang yang bersangkutan perlu diminta keterangan, maka kita tidak akan pernah segan-segan memanggil untuk memeriksanya," jelas Samad di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (19/2).


Demikian didampaikan Samad menanggapi munculnya nama putra bungsu Presiden SBY tersebut dalam berkas berita acara pemeriksaan (BAP) yang beredar ke publik milik Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana terkait pemenangan PT Rekin (Rekayasa Industri) pada tender di SKK Migas.

"Siapapun yang bersalah akan kita jerat. Itu komitmen pimpinan dan seluruh insan di KPK," katanya.

Dia juga menegaskan bahwa KPK sebagai lembaga independen tetap pada jalurnya dalam memberantas korupsi di Indonesia, sehingga tidak akan terintervensi dari pihak manapun.

"Jadi, tidak perlu mengkhawatirkan KPK. Tidak perlu merasa ada yang disembunyikan oleh KPK karena kita selalu bekerja dengan cara on the track. Kita tidak ada beban dan kita punya komitmen yang sama untuk memberantas korupsi di Indonesia tanpa pandang bulu," demikian Samad. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya