Berita

Anggoro Widjojo/net

Hukum

Anggoro Widjojo Diperiksa Lagi Hari Ini

RABU, 19 FEBRUARI 2014 | 12:04 WIB | LAPORAN:

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan kembali memeriksa Anggoro Widjojo. Bos PT Masaro Radiokom itu diperiksa sebagai tersangka korupsi pengadaan sistem komunikasi radio terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan tahun 2007.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai tersangka," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di kantornya, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Rabu (19/2).

Namun, berdasarkan jadwal yang direncanakan KPK, Anggoro terlihat belum hadir untuk menjalani pemeriksaan. Puluhan wartawan berbagai media massa masih setia menunggunya di lobi gedung KPK.


Anggoro dijadikan tersangka oleh KPK sejak 19 Juni 2009. Dia kemudian melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pada bulan berikutnya.

Sejak ditangkap pihak imigrasi China dan dipulangkan ke Indonesia pada 30 Januari, Anggoro langsung menyandang status tahanan dan dijebloskan ke Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.

Anggoro memberikan suap kepada beberapa anggota Komisi IV DPR agar mengeluarkan surat rekomendasi untuk melanjutkan proyek SKRT. DPR kemudian meminta Kemenhut meneruskan proyek SKRT dan mengimbau agar menggunakan alat yang dipasok PT Masaro untuk pengadaan barang.

Bukan hanya kepada anggota Dewan, Anggoro juga memberikan komisi ke beberapa pejabat di Kemenhut. Salah satunya, Sekretaris Jenderal yang saat itu dijabat Boen Purnama. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya