Berita

Hukum

Yuk, Lindungi Anak Sendiri dari Penyalahgunaan Narkoba

SELASA, 18 FEBRUARI 2014 | 22:00 WIB | LAPORAN:

Badan Narkotika Nasional mengajak orang tua untuk lebih waspada melindungi anak-anaknya agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba.

Staf Ahli Pencegahan BNN, Yudi Kusmayadi mengatakan, saat ini, peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan dan menyerang seluruh lapisan masyarakat tanpa kenal usia, status sosial maupun jenis kelamin. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba pada remaja seringkali terjadi karena ketidaktahuan orang tua.

"Saat ini kita perlu mengedukasi orang tua
agar mereka paham bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta, memberikan gambaran ciri-ciri seorang pecandu agar lebih waspada dan sadar akan perilaku mencurigakan di dalam keluarganya," ungkap Yudi saat berdiskusi di Yayasan Ar-Rahman, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/2).

agar mereka paham bagaimana bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta, memberikan gambaran ciri-ciri seorang pecandu agar lebih waspada dan sadar akan perilaku mencurigakan di dalam keluarganya," ungkap Yudi saat berdiskusi di Yayasan Ar-Rahman, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (18/2).

Sehingga, nantinya, apabila ada anggota keluarga berperilaku menyerupai seorang pecandu seperti mata merah, bicara ngawur, menarik diri dari pergaulan maka orang tua perlu waspada.

Menurut Yudi, orang tua juga harus tahu bahwa tahun 2014 ini merupakan tahun penyelamatan pengguna narkoba. Seluruh pihak diharapkan berpartisipasi melaporkan kerabat, keluarga atau teman yang merupakan pecandu kepada Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang tersebar di 33 provinsi untuk memperoleh rehabilitasi.

"Tapi, apabila penyalahguna tersebut juga merupakan pengedar maka harus tetap diproses hukum," katanya.

Yudi menambahkan, semua pihak harus menjadi mitra BNN dalam menyukseskan pencegahan penyalahgunaan narkoba.

"BNN tidak dapat bekerja sendiri tanpa bantuan semua pihak," demikian Yudi.[wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya