Berita

tersangka mn

Hukum

Ganti Kunci Kontak Modus Baru Curi Mobil

SELASA, 18 FEBRUARI 2014 | 19:18 WIB | LAPORAN:

. Aksi mencuri mobil dengan mengganti kunci kontak menjadi modus baru dalam dunia kejahatan. Modus ini diperkenalkan oleh komplotan pencuri spesialis mini bus yang diotaki tersangka berinisial MN.

"Penggunaan starter switch ini merupakan modus baru, biasanya mereka gunakan kunci letter T untuk merusak kunci kontak mobil," ungkap Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan, Selasa (18/2).

Dia menjelaskan, komplotan pencuri ini menemukan teknik baru dalam menggondol mobil. Mereka membawa sendiri alat starter switch untuk mengganti kunci kontak mobil. Cara ini tidak merusak kunci kontak mobil, sedangkan kunci letter T hanya digunakan untuk membuka pintu mobil.


Setelah berhasil, mobil yang dicuri kemudian dijual kepada tersangka MAG selaku penadah. Oleh MAG mobil tersebut dijual secara utuh kepada peminat atau dipreteli onderdilnya dengan terpisah secara satuan.

"Hasil kanibal banyak ditawarkan ke bengkel. Sedangkan mobil yang utuh dijual ke wilayah Sukabumi atau daerah-daerah pinggiran Jakarta atau Jawa Barat," jelas Adex.

Ditambahkannya, komplotan ini sengaja menyasar mobil carry baik mini bus maupun pick up sebagai target pencurian lantaran mobil jenis banyak digunakan masyarakat di pedesaan, juga sebagai angkutan umum dalam kota. Sehingga lebih mudah untuk dijual.

"Sasarannya mobil yang dimiliki banyak orang karena ada juga yang dikanibal spare part-nya," demikian Adex.

Di tempat yang sama, pimpinan komplotan yakni tersangka MN mengakui bahwa penggunaan starter switch untuk mengganti kunci kontak mobil adalah idenya. Starter switch juga mudah dibeli di bengkel-bengkel umum.

"Ada banyak di pasaran, saya beli di Jakarta," singkatnya.

Kini polisi masih memburu pelaku lain selain MN dan MAG yang telah ditangkap. Tiga anggota komplotan yang masih diburu berinisial DD, BB, dan UD. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya