Berita

foto: net

Politik

Konvensi Partai Demokrat Tidak Tulus

SELASA, 18 FEBRUARI 2014 | 16:22 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Ketua Dewan Pembina Demokrat, EE Mangindaan, menyatakan, jika Demokrat meraih suara di atas 15 persen dalam pemilihan legislatif maka partai binaan Presiden SBY itu akan hanya mengusung pemenang konvensi sebagai capres.

Tapi, jika Demokrat hanya memperoleh 7-10 persen maka akan menggunakan skenario lain, yakni, pemenang konvensi diusung menjadi cawapres atau bahkan hanya di posisi menteri.

Pernyataan dari petinggi Demokrat itu adalah sinyal gagalnya konvensi yang tadinya diharapkan meningkatkan elektabilitas Demokrat. Hal tersebut diungkapkan pengamat politik dari Universitas Sriwijaya, Joko Siswanto, kepada Rakyat Merdeka Online Sumsel, Selasa (18/2).


"Wajar jika EE Mangindaan ngomong begitu. Konvensi Demokrat tidak tulus, hanya mencari simpatik, jika di Demokrat ada Jokowi atau Anas Urbaningrum tak terkena kasus korupsi, Demokrat tidak akan menggelar konvensi," tuturnya.

Konvensi dilakukan Demokrat untuk mendongkrak elektabilitas yang terlanjur terjun bebas. Bahkan, Demokrat diprediksi hanya berada di peringkat empat atau lima pada Pileg 2014, turun dari peringkat satu pada Pileg 2009. Konvensi pun kini tak akan banyak membantu.

"Masyarakat sudah pintar, makanya konvensi tidak bisa bantu Demokrat," ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan, sesungguhnya konvensi merupakan cara yang tepat untuk memilih Capres berkapasitas. Namun Demokrat tak berniat mencari Capres berkapasitas, tetapi lebih pada untuk mendongkrak nama partai. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya