Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengapresiasi antisipasi yang dilakukan pemerintah sebelum Gunung Kelud mengalami erupsi pada Kamis tengah malam lalu. Menurutnya, dibanding penanganan Gunung Sinabung, persiapan sebelum bencana Gedung Kelud sudah lebih bagus.
"Sudah bagus, bagus," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke Kuala Lumpur hari ini (Senin, 17/2).
Di Kuala Lumpur, mantan Wakil Presiden yang akrab disapa JK itu menjadi pembicara pada acara launching kedua Mahathir Global Peace School "Global Peace and Conflict Resolution". Mahathir Global Peace School merupakan kerja sama Perdana Global Peace Foundation dan Universitas Muhammadiyah.
Sebagai Ketua PMI, JK sendiri sudah melakukan antisipasi. Bahkan, sehari sebelum Gunung Kelud mengalami erupsi, dia sudah meninjau lokasi dan menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi erupsi Gunung Kelud dengan melibatkan 500 relawan PMI di depan gedung teater dan museum Gunung Kelud.
"Saya naik ke radius 6 Km dari puncak. Memantau persiapan PMI, karena kalau setelah meletus baru disiapkan sulit penanganannya," jelasnya, yang saat itu menyerukan warga untuk tidak bandel terhadap status gunung dan harus mematuhi anjuran pemerintah melalui PVMBG agar tidak menjadi korban.
JK mengaku langsung ke lokasi karena sudah yakin erupsi bakal terjadi. Pertama, saat itu status Gunung Kelud sudah pada posisi awas. Menurutnya, setelah status awas, erupsi tidak akan lama lagi akan terjadi. Kedua, hewan-hewan yang ada di kawasan Gunung sudah turun. "Itu pertanda yang paling akurat," ungkap JK.
Antisipasi erupsi Gunung Kelud bisa berjalan baik, dia menambahkan, selain kerja sama lembaga sosial dan pemerintah, juga karena ada kesadaran warga. Sementara soal ada yang menyebut bahwa pemerintah lebih respons terhadap Gunung Kelud dibanding Sinabung, JK hanya menjawab singkat.
"Nanti terlambat, dikritik lagi. Meski memang untuk Gunung Kelud pemerintah daerah dan masyarakatnya lebih siap, sementara di Sinabung itu kejadiannya kan berbulan-bulan," tandas mantan Wakil Presiden ini.
[zul]