Berita

wawan/net

Hukum

KPK Kembali Sita Satu Unit Vellfire Terkait TPPU Wawan

SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | 16:10 WIB | LAPORAN:

. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menyita satu unit mobil Toyota Vellfire terkait penanganan perkara Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.

Jurubicara KPK Johan Budi mengatakan, mobil tersebut diserahkan oleh seseorang atas suruhan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Banten Fraksi PKB, Toni Fatoni Mukhson.

"Hari ini ada satu mobil Vellfire hitam yang diserahkan seseorang atas suruhan dari Toni Fatoni Mukhson untuk mengantar mobil. Kemudian dilakukan penyitaan oleh penyidik KPK," terang Johan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (17/2).


Diketahui, ada sejumlah anggota DPRD Banten yang diduga menerima mobil dari Wawan. Mereka adalah Ketua DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat Aeng Haerudin, Anggota Badan Anggaran DPRD Banten Fraksi PKB Toni Fatoni Mukhson, Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat Media Warman, dan Anggota Badan Anggaran DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat Soni Indrajaya.

Terkait kasus ini, tim penyidik KPK sebelumnya menyita empat unit mobil dari Ketua DPRD Banten Fraksi Partai Demokrat Aeng Haeruddin. Empat mobil yang disita dari Aeng masing-masing bernomor polisi, yakni BMW X1 hitam B 412 ANA; Pajero hitam B 2704 MT; Toyota Vellfire putih B 1490 SRS, dan Mitsubishi Pajero Putih B 153 LEE.

KPK juga telah menyita mobil Honda CRV B-710-MED hitam dari Ketua Harian Badan Anggaran DPRD Banten, Media Warman. Kepemilikan mobil dari Media Warman itu pun masih atas nama Chaeri Wardana.

Mobil lain yang disita adalah Mercedes Benz B-818-WWN dan Toyota Vellfire B-818-TTA dari rumah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Pandeglang Gunawan serta Honda CR-V dari anggota DPRD Banten Sonny. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya