Berita

ilustrasi

Bisnis

Perusahaan China Pasok Gas Ke Pembangkit Tanjabtim

Untuk Operasional Pembangkit Listrik
SENIN, 17 FEBRUARI 2014 | 09:04 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PetroChina International Jabung Ltd tengah berupaya mengakselerasi rencana pasokan gasnya ke Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) untuk kebutuhan operasional pembangkit listrik di daerah itu.

Upaya ini merupakan salah satu di antara komitmen kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) tersebut untuk memenuhi seluruh kewajibannya kepada pemerintah kabupaten pasca ditandatanganinya surat kesepakatan bersama (SKB) pada 20 September 2013.

Menurut Kepala Humas Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas (SKK Migas) Elan Biantoro, sebagaimana diatur dalam SKB, SKK Migas-PetroChina akan memasok gas untuk kebutuhan kelistrikan di Kabupaten Tanjabtim sebesar 5 juta kaki kubik gas bumi per hari.


Dalam perkembangannya, saat ini rencana pasokan gas tersebut masih tahap penuntasan uji kelayakan (due dilligence). Apabila mengacu kepada SKB, penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dapat direalisasikan November 2013. Tapi, mengingat ada sejumlah kendala teknis, seperti penyiapan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam uji kelayakan, PJBG itu belum mencapai target yang tertuang dalam SKB.

“Untuk mempercepat tercapainya PJBG, Tim Pemasaran PetroChina baru-baru ini telah menyampaikan laporan hasil uji kelayakan kepada SKK Migas. Dengan tetap mengacu pada pedoman tata kerja yang ada, PetroChina berupaya mengakselerasi rencana penjualan gas ini ke Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur,” kata Elan di Jakarta, kemarin.

Sementara PetroChina masih menunggu dokumen dari pihak pembeli mengenai perubahan bentuk badan hukum pembeli dan nama perusahaannya. “Kami berharap perubahan ini tidak banyak makan waktu,” ucapnya.

Elan juga menegaskan PetroChina tetap menyatakan komitmennya melaksanakan seluruh kewajibannya kepada Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, Jambi pasca ditandatanganinya SKB 20 September 2013.

Selain berkomitmen menyuplai gas, sesuai SKB tersebut, komitmen lainnya yang telah dilaksanakan adalah penyelesaian seluruh Program Kemasyarakatan Penunjang Operasi (PKPO) dan Corporate Social Responsibility (CSR) tahun anggaran 2012 senilai Rp 19 miliar.

Penyerahan realisasi program PKPO dan CSR tersebut telah dilakukan 20 Januari 2014 oleh SKK Migas-PetroChina, yang diterima Wakil Bupati Tanjabtim Ambo Tang.

Pada tahap selanjutnya, tahun ini SKK Migas telah meminta perusahaan China itu untuk menyelesaikan CSR dan PKPO tahun 2013 sesuai komitmen yang disampaikan dalam SKB. Sementara untuk CSR tahun 2014-2016, SKK Migas telah mendorong PetroChina segera mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah.

Menurut Elan, pasca ditandatangani SKB, memang belum ada perizinan yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Tanjabtim. Namun ia meyakini, pemerintah kabupaten akan segera merilis perizinan yang diajukan SKK Migas-PetroChina mengingat perizinan tersebut sangat dibutuhkan dalam upaya mendukung kelancaran kegiatan operasi di daerah tersebut. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya