Berita

Faisal Basri

Bamsoet: Kalau Kata Ruhut, Faisal Basri Ini Seperti Kura-kura dalam Perahu

SABTU, 15 FEBRUARI 2014 | 21:28 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengamat ekonomi Faisal Basri menuding DPR tidak ingin menuntaskan kasus bailout Bank Century. Salah satu buktinya, usulan agar dilakukan audit forensik seperti pernah ia sampaikan saat diundang Pansus Century tak juga dijalankan DPR sampai hari ini.

"Itu kan kata dia," ujar anggota Timwas Century Bambang Soesatyo sambil tertawa saat dimintai tanggapan atas pernyataan Faisal Basri tersebut sesaat lalu (Sabtu, 15/2).

Bambang menengarai Faisal Basri kurang mengikuti perkembangan kasus Century, yang merupakan skandal keuangan terbesar pasca reformasi. Pasalnya, audit forensik BPK sudah selesai. Kesimpulannya ada indikasi penyalahgunaan wewenang oleh Gubernur Bank Indonesia dan terdapat kerugian negara.  


"Demikian juga laporan hasil analisis BPK yang belum lama diserahkan atas permintaan KPK yang berkesimpulan ada kerugian negara Rp 687M plus Rp 6,7 T," beber politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini.

Selain itu juga, masih kata Bamsoet, KPK juga sudah meningkatkan status penyelidikan kasus Century ke penyidikan, dengan menetapkan Budi Mulya dan Siti Chalimah Fajriyah dan kawan-kawan sebagai tersangka.

"Nah dan kawan-kawan ini tidak menutup kemungkinan termasuk penanggung jawab tertinggi BI ketika itu, yakni Boediono. Mengingat, pengambilan keputusan BI itu kolektif kolegial," beber Bamsoet.

Lebih jauh anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan, fakta-fakta yang ada dan sudah terungkap dalam rapat-rapat Pansus DPR, jelas menggamparkan siap pemeran penting dan utama dalam skandal tersebut. Menurutnya, BM dan SCF itu adalah pemeran pembantu atau figuran saja.

"Jadi kalau kata Ruhut 'Poltak' Sitompul, FB (Faisal Basri) ini macam kura-kura dalam perahu. Pura-pura tidak tahu," demikian Bamsoet. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya