Berita

JK saat apel siaga di gunung kelud

JK: Tak Perlu Sedih Hadapi Bencana, Cari Solusinya

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 22:07 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla mengungkapkan rasa empati yang mendalam terhadap warga yang kini sedang tertimpa bencana erupsi Gunung Kelud.  Namun, seperti saat menanggapi berbagai bencana yang melanda Tanah Air, mantan Wakil Presiden yang akrab disapa JK itu lebih memilih mencarikan solusi atas penderitaan yang dirasakan warga daripada bersedih hati.

“Saya tidak pernah sedih. Tapi saya selalu empati, mencari solusi atas masalah penderitaan yang melanda orang lain,” jelas JK dalam keterangannya, (Jumat, 14/2).

JK yang pada Rabu pagi seharusnya merayakan hari ulang tahun istri tercinta, Mufidah Jusuf Kalla, memilih bergegas berangkat ke Malang untuk kemudian memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana di kaki Gunung Kelud yang berjarak 8 Km dari kawah, tepatnya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.


Untuk mengantisipasi erupsi Gunung Kelud, JK telah menurunkan bantuan. Lewat PMI, JK sudah menerjunkan 500 relawan dari beberapa cabang di Jawa Timur.  Karena bagi JK, kehadiran para relawan sangat dibutuhkan, selain untuk membantu masyarakat, juga untuk mempengaruhi kepercayaan diri dan optimisme korban dalam menghdapai bencana.

Pada Rabu kemarin itu juga, JK langsung meninjau ketersediaan air, dapur umum, tempat pengungsian hingga alat-alat evakuasi.

Karena itu pula, JK memberikan dukungan penuh kepada pemerintah dalam upaya penanggulangan, terutama dalam keadaan darurat hingga pasca bencana bersama PMI. Dia meyakinkan, negara tidak perlu khawatir bangkrut jika membantu rakyat. Hal ini sudah dibuktikan JK, saat sebagai Wapres memberikan bantuan terbaik di antaranya mengganti rumah yang rusak saat bencana gempa Yogyakarta pada 2006 lalu. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya