Berita

Valentine

Humor Politik

Asal Mula Valentine dari Betawi

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 08:58 WIB

ALKISAH, pada saat jaman VOC di daerah Betawi ada seorang gadis cantik bernama Entin Bin Sueb. Kecantikannya terkenal ke-seantero Pulau Jawa yang membuat banyak laki-laki yang datang untuk meminangnya sehingga menimbulkan pertarungan satu sama lainnya.

Dari semua lelaki yang datang memperebutkan Entin, akhirnya hanya ada tiga orang lelaki yang tersisa karena mereka memiliki kesaktian yang terdiri dari seorang pendekar dari tanah Sunda, seorang Jenderal Belanda, dan seorang nelayan asli Betawi.

Pada hari Sabtu, tanggal 13 Februari 1644, ketiga lelaki sakti itu pun sepakat saling menjajal ilmu kesaktiannya di depan rumah Entin dan akhirnya pertarungan maut tidak dapat dielakkan. Karena ketiganya berilmu sangat tinggi, pertempuran pun berlangsung dengan sangat sengit hingga memporak-porandakan desa tempat tinggal Entin

Entin yang tidak menginginkan lebih banyak korban jatuh demi dirinya akhirnya mencoba melerai ketiga lelaki itu, namun malang tak dapat ditolak sebuah senjata nyasar pun tidak sengaja tepat mengenai kepala Entin.

Warga kampung yang panik melihat kejadian itu sontak berteriak, "Pale (kepala) Entin berdarah...! Tuh pale Entin... Pale Entin...!!!"

Entin yang terluka parah akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat, namun nyawanya tidak tertolong. Esoknya, setelah mendapat perawatan di Puskesmas, tepat tanggal 14 Februari 1644, Entin dinyatakan meninggal dunia.

Ketiga lelaki yang tadinya berebut ingin mendapatkan Entin akhirnya pulang dengan tangan hampa dengan kepala tertunduk karena menyesal, termasuk si Jendral Belanda yang langsung pulang ke negaranya.

Sampai di negaranya, karena cintanya yang mendalam kepada Entin, maka setiap tanggal 14 Februari sang Jendral Belanda mengadakan sebuah perayaan untuk mengenang Entin. Karena di kepalanya terus terngiang teriakan para penduduk desa "Pale Entin...Pale Entin.." maka jadilah perayaan itu ia sebut Hari Pale Entin yang akhirnya menjadi Valentine. [***]

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Puncak Hari Bhayangkara Digelar di Monas

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:59

Komitmen Penegak Hukum Berantas Judi Online Diapresiasi Rampai Nusantara

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:57

Ketua Kadin: Barang Impor Bikin Industri Tekstil Sekarat

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:29

Kesulitan Obat-obatan, Pasien Talasemia Aceh Terancam Kehilangan Masa Depan

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:00

Prabowo Hingga Jokowi Diundang Hadiri Puncak HUT Bhayangkara 78

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:49

Usai Atasi Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Pastikan Operasional Kembali Normal

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:36

Kongres PAN Dipercepat, Pengamat: Upaya Amankan Zulhas di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:29

Buru Bandar Judi Online, Kapolri: Kita Telusuri Sampai Titik Puncak!

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:23

Dituntut 12 Tahun Penjara, JPU KPK Sebut Bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo Tamak

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:15

Pengamat: Duet Anies-Sohibul Prematur dan Tidak Berwarna

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:11

Selengkapnya