Berita

ilustrasi/net

Nusantara

Letusan Gunung Kelud Menimbulkan Misteri Mengerikan

JUMAT, 14 FEBRUARI 2014 | 08:47 WIB | LAPORAN:

. Meletusnya Gunung Kelud (1.730 mdpl) yang merupakan gunung aktif type A dan terletak kurang lebih 35 Km dari kota Kediri atau 120 Km dari ibukota Provinsi Jawa Timur, Surabaya menimbulkan misteri tersendiri karena meletus tepat pada tanggal 13 Februari 2014.

Menurut ahli Feng Shui, Gunadi Widjaja yang dihubungi Rakyat Merdeka Online pagi ini, (Jumat,14/2), terkait tanggal letusan Gunung Kelud, mengatakan bahwa bila ditinjau dari Numerolog bila angka 13-2-2014 dijumlahkan maka hasilnya adalah 13 yang bila dijumlahkan lagi sama dengan 4.

"Jika kita tinjau dari Numerologi maka tanggal 13 mempunyai arti yang jelek atau unexpected tragedy dan menurut Tarot adalah kartu kematian. Angka 13 jika dijumlah adalah 4 yg dikuasai Rahu atau Saturnus yang merupakan lambang kematian," jelas Gunadi.


Diungkapkannya pula, angka 2014 jika dijumlahkan adalah 7 yang merupakan Ketu angka yang jelek. Maka tahun 2014 ini akan dipenuhi dengan berbagai macam bencana atau banyak masalah yang akan di hadapi secara umum.

"Angka 4 dan 7 bila dilihat dalam Numerologi dikuasai oleh Rahu dan Ketu yang merupakan garis perpotongan antara garis Ekliptip Matahari dan garis Edar Bulan yang secara harafiah juga berarti  jelek," ujar Gunadi Wwidjaja.

Kebetulan sekali, lanjut Gunadi, angka 1 + 3 + 2 + 2 + 0 + 1 + 4 = 13 = 4 yang merupakan double 13 dan double 4. Sehingga efeknya akan dashyat sekali. Apalagi jika diamati dari posisi planet maka terlihat posisi Mars yang berelement api berada pada satu lokasi dengan Saturnus serta Rahu. [rus]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya