Berita

jokowi-jk

Bagus di Survei, Duet Jokowi-JK Masuk Akal

KAMIS, 13 FEBRUARI 2014 | 14:36 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Duet Joko Widodo dan Jusuf Kalla dianggap pasangan ideal. Jokowi memang memiliki elektabilitas paling moncer. Tapi Gubernur DKI Jakarta itu masih minim pengalaman. Karena itu, perlu ditopang Jusuf Kalla, mantan Wapres yang sarat pengalaman.

Demikian disampaikan Gurubesar Psikologi Politik Prof. Hamdi Muluk saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online (Kamis, 13/2). Hamdi muluk mengakui, soal wacana pasangan itu sudah disampaikan oleh sejumlah pengamat, salah satunya, peneliti dari LIPI Ikrar Nusa Bakti.

"Saya pikir itu masuk akal saja. Jokowi-JK dalam survei juga bagus. Tapi KBPI tidak dalam rangka, memasang-masangkan. KBPI hanya memanggil putra terbaik untuk turun gunung," jelas salah seorang penggagas Komunike Bersama Peduli Indonesia (KBPI) ini.


Sebelumnya, Ikrar Nusa Bakti mengingatkan, PDIP jangan sampai salah strategi dalam Pilpres 2014 nanti. Dia memandang, Jokowi-JK lebih berpeluang menang dalam Pilpres 2014 mendatang jika kedua tokoh tersebut berhasil disandingkan

"Meski politik itu cair, tapi Jokowi-JK sebagai pasangan yang bisa memenangkan Pilpres 2014. Itu terbukti dalam banyak survei, dan bahkan kata intelejen asing yang sudah memprediksi Jokowi-JK akan menang. PDIP pun akan terdongkrak suaranya menjadi 24 persen," tegas Ikrar.

Dalam hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB), seperti disampaikan pendiri PDB Didik J Rachbini pertengahan bulan lalu, elektabilitas kedua tokoh tersebut kalau dipasangkan  memiliki elektabilitas tinggi dibandingkan pasangan lain, yaitu 17,4 persen. Kendati demikian, Didik mengungkapkan, jika masih banyak masyarakat yang belum menjatuhkan pilihannya untuk memilih pasangan capres dan cawapres yang akan dijagokannya. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya