Berita

gita wirjawan

Gita: Haluan Bangsa Kita Harus Nasionalisme yang Internasionalis

KAMIS, 13 FEBRUARI 2014 | 13:18 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Usai Presiden SBY mengumumkan Menteri Perdagangan baru kemarin, Gita Wirjawan langsung terbang ke Surabaya. Selain menemui pengungsi Syiah, mantan Mendag ini juga menyambangi Pelabuhan Tanjung Perak, bertemu ratusan pengusaha yang tergabung dalam Organda Cabang Khusus Tanjung Perak.

Dalam kesempatan itu, Gita menyatakan dirinya kini lebih leluasa dalam menyerap aspirasi dan mengungkapkan gagasan-gagasan dalam memperbaiki persoalan kenegaraan.

"Saya merasa plong, Bapak Presiden sudah menunjuk pengganti. Saya berterimakasih sudah diberi amanah untuk bersama-sama meloloskan UU Perdagangan yang semangatnya merah putih. Yang pertama setuju di DPR adalah Fraksi PDI-P karena jelas warna nasionalismenya," papar Gita dalam keterangannya (Kamis, 13/2).


Sambutan Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini mengundang tanggapan dan pertanyaan dari peserta yang hadir.  Steve dari Asosiasi Tanjung Perak misalnya. Dia mengatakan, dirinya adalah orang yang apatis terhadap Gita.

"Karena bayangan saya, Gita Wirjawan presiden besok, Indonesia jadi raja impor! Namun paparan Pak Gita tadi merubah total paradigma saya hanya dalam 10 menit. Anda ternyata kental dengan semangat kebangsaan. Saya yakin akan banyak generasi muda yang memilih Gita," ungkapnya.

Gita mempertegas posisi ekonomi-politiknya. Dia menegaskan prinsipnya dalam dunia perdagangan dan hubungan internasional.

"Banyak kalangan luar menilai pandangan saya selama ini dalam pentas perdagangan global mencerminkan sosok 'Little Mahathir'. Ini yang seringkali saya sebut haluan bangsa kita harus nasionalisme yang internasionalis, membanggakan bangsa dan disegani dunia," pungkas Ketua Umum DPP Barindo ini. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya