Berita

Awasi Logistik, Bawaslu Jangan Ketinggalan Lagi

KAMIS, 13 FEBRUARI 2014 | 07:53 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Proses pengadaan logistik Pemilu telah berjalan. KPU mentargetkan pertengahan bulan Maret, seluruh logistik telah selesai dan didistribusi ke daerah-daerah. Dalam proses pengadaan logistik Pemilu, Bawaslu belum mempunyai hasil pengawasan sejauhmana keberhasilan pengadaan logistik ini.

Hal itu disampaikan Deputi Koordinator Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Masykurudin Hafidz pagi ini (Kamis, 13/2).

Oleh karena itu, dalam proses pengadaan tersebut, Bawaslu beserta jajarannya dibawah, jangan terlambat lagi untuk melakukan pengawasan. Tahapan pengawasan yang dilakukan harus bersamaan dengan proses produksi dan distribusi yang dilaksanakan oleh KPU.


"Kebersamaan tidak hanya menyangkut soal waktu tetapi juga mendeteksi secara dini apabila ditemukan pelanggaran atau kesalahan yang terjadi selama produksi dan distribusi," jelasnya.

Kepastian jumlah, kualitas dan ketepatan waktu distribusi logistik harus menjadi manjadi fokus utama Bawaslu. Aspek pencegahan juga harus dirumuskan agar apabila terjadi keterlambatan dan kesalahan pengiriman, jumlah yang kurang dan kualitas yang tidak sesuai dengan spesifikasi, Bawaslu dapat dengan cepat menemukannya dan segera memberikan rekomendasi solusinya.

"Logistik Pemilu kunci utama keberhasilan penyelenggaran, Bawaslu jangan ketinggalan lagi melakukan pengawasan," katanya mengingatkan. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya