Berita

sukarno

Istilah Orde Lama dan Orde Baru Tidak Tepat

KAMIS, 13 FEBRUARI 2014 | 07:38 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dalam sejarah Indonesia merdeka, rakyat diperkenalkan dengan berbagai orde dari rezim yang memerintah. Saat ini dikenal istilah Orde Lama, Orde Baru, dan Orde Reformasi.

Dari ketiga istilah itu, istilah Orde Lama memiliki kesan negatif. Seakan-akan pada masa itu Indonesia masih berada di alam penjajahan. Padahal justru di masa itulah terjadi dialog politik yang intens di antara founding fathers Indonesia. Itu adalah masa ketika pondasi politik Indonesia mulai dibangun.

Demikian disampaikan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, DR Rizal Ramli, di sela-sela peresmian Rumah Usaha Kreatif Masyarakat (UKM), di desa Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (12/1).


"Kaum bijak mengatakan, sejarah ditulis oleh para pemenang. Kenyataannya memang demikian. Pak Harto, misalnya, menyebut zaman Soekarno dengan istilah Orde Lama. Dia sendiri mengklaim pemerintahannya sebagai Orde Baru," ujar Rizal Ramli yang juga merupakan salah seorang calon presiden Konvensi Rakyat.

"Saya kira sejarah ini harus ditulis ulang. Penyebutan Orde Lama sarat dengan stigma negatif. Padahal, era Sukarno lebih tepat bila disebut sebagai Orde Kemerdekaan. Sebaliknya zaman Pak Harto lebih pas disebut Orde Otoriter," demikian Rizal. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya