Berita

rizal ramli/net

Bisnis

Kadin: Naikkan Batas Pajak UKM Agar Naik Kelas

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 20:04 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sudah waktunya pemerintah memberi perhatian sungguh-sungguh kepada pengembangan usaha kreatif masyarakat (UKM). Caranya antara lain dengan menaikkan batas penghasilan kena pajak bagi UKM. Dengan begitu, pengusaha kreatif bisa memepercepat peningkatan  modal dan usahanya hingga naik kelas menjadi pengusaha menengah.

"Bangsa kita punya kreativitas yang tinggi. Ini berakar pada budaya yang juga luar biasa. Tinggal bagimana membantu pengusaha UKM mampu meningkatkan kreativitasnya di bidang desain, mutu, kemasan, dan akses pasar. Dengan keberpihakan yang jelas kepada pengusaha kreatif, dipastikan akan mendorong masyarakat lebih sejahtera," ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, DR Rizal Ramli, di sela peresmian Rumah UKM di desa Gondosuli, Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Rabu, 12/1).

Menurut calon presiden paling ideal versi The President Centre itu, tidak boleh lagi pemerintah hanya mengutamakan pengusaha besar hanya karena mereka bisa membeli kebijakan melalui jaringan dan dananya yang tidak terbatas.  Pasalnya, bukan rahasia bila selama ini UU dan peraturan pelaksananya adalah pesanan kelompok pemodal kuat, baik asing maupun lokal. Kondisi inilah yang menyebabkan banyak kebijakan yang justru merugikan kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.


Pada kesempatan itu Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu memperkenalkan terminologi "Usaha Kreatif Masyarakat" sebagai pengganti istilah usaha kecil menengah (UKM). Dengan menggunakan istilah ini, ada optimisme bahwa usaha kreatif bisa berkembang menjadi menengah dan besar serta bermanfaat buat masyarakat luas. Hal ini disebabkan usaha yang diiringi kreativitas yang tinggi, akan menghasilkan nilai tambah lebih besar.

Sayangnya semangat dan optimisme itu belum diimbangi dengan kemampuan pelaku usahanya untuk mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut. Untuk itu pemerintah harus benar-benar serius membantu meningkatkan desain, warna, kemasan, dan mutu produk. Jika hal itu dilakukan, maka nilai tambah produk yang dihasilkan akan lebih tinggi.

Kadin di bawah kepemimpinan DR Rizal Ramli sendiri memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan bisnis skala kecil dan menengah. Untuk itu, dalam susunan kepengurusan periode 2013-2018, ada jabatan khusus yang menangani masalah ini di level Wakil Ketua Umum. Hal ini menunjukkan keseriusan Kadin untuk mengembangkan skala usaha yang selama ini cenderung terabaikan.

"Sejak awal saya memimpin sudah bertekad akan menjadikan Kadin sebagai mitra pemerintah dalam hal pembuatan kebijakan yang lebih berpihak kepada dunia usaha. Tidak masanya lagi Kadin dimanfaatkan para elit dan pengurusnya untuk memperoleh proyek di kementerian, sehingga menyebabkan Kadin tidak independen. Sudah saatnya pengusaha daerah dan UKM juga berkembang dengan baik," pungkasnya. [dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya