Berita

muhammad lutfi/net

Bisnis

Muhammad Lutfi Takut Kebobolan di Injury Time

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 12:39 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Presiden SBY berjanji untuk melantik Menteri Perdagangan yang baru, Muhammad Lutfi, pada hari Jumat lusa (14/2).

Lutfi adalah profesional muda yang sudah akrab dengan pemerintahan Presiden SBY. Ia pernah ditunjuk SBY menjadi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun 2005, juga dipercaya menjadi Duta Besar RI untuk Jepang dan Mikronesia pada 2010.

Pria kelahiran 16 Agustus 1969 itu menggantikan Gita Wirjawan yang mengundurkan diri pada ujung Januari lalu karena ingin fokus di Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.


Dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, Lutfi mengatakan, begitu resmi dilantik hari Jumat mendatang, dia akan mengupayakan produk-produk unggulan Indonesia menempati posisi terbaik di pasar ekspor.

"Saya merasa yakin bahwa ini adalah merupakan bagian acuan pertama supaya barang-barang Indonesia ini bisa mendapat perlakuan baik di market internasional," kata Lutfi usai pengumuman Presiden.

Selain itu, menurut Lutfi, selaku Menteri Perdagangan ia akan melakukan stabilisasi harga-harga, terutama terkait dengan adanya hambatan transportasi dan distribusi yang terganggu akibat cuaca dan alam.

Di sisi lain, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu masih meminta waktu untuk belajar. Apalagi, umur kabinet SBY-Boediono tidak terlalu panjang lagi.

"Ibarat main bola, dalam injury time tetap saja bisa kebobolan, tapi juga ada peluang untuk menjebol gawang,"  kata putra Minangkabau, Sumatera Barat itu. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya