Berita

boni hargens

Terkait Pernyataan Rasial Ruhut, BK DPR RI Periksa Boni Hargens Siang Nanti

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 10:35 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Pengamat politik yang juga dosen Universitas Indonesia, Boni Hargens, akan dimintai keterangan oleh Badan Kehormatan DPR pukul 13.00 WIB nanti (Rabu, 12/2).

Pemeriksaan ini sebagai tindak lanjut atas laporan Boni terhadap anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul pada 9 Desember 2013 lalu. Ruhut dilaporkan atas dugaan pernyataan rasial yang ditujukan kepada Boni dalam sebuah talkshow.

"Ya soal (permintaan) keterangan untuk kasus Ruhut," jelas Boni kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu.


Pendiri Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini heran melihat lambannya respons dari BK DPR RI atas aduannya tersebut. Menurutnya, BK DPR kalah cepat dibanding Polda Metro Jaya.

"Lama ya? Polda lebih cepat dari BK. Padahal laporan beda sehari," jelas Boni yang juga melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya dan diperiksa pada 17 Desember 2013 lalu.

Kenapa BK DPR lama memprosesnya?

"Yah nggak jelas juga. Tapi tampaknya BK nggak serius. Padahal sudah pernah ada demo dari Solidaritas Indonesia Timur ke BK, menuntut respons yang cepat. Eh, baru sekarang mereka respons," jawab Boni.

Ruhut sendiri di banyak kesempatan menegaskan, tidak gentar atas laporan Boni Hargens tersebut. Bahkan, kalau mau diajak berdamai, politikus Partai Demokrat ini akan menolak. "Boni kepengen beken," ujar Ruhut. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya