Berita

Semakin Rawan Kebakaran, Sebaran Titik Api di Riau Meningkat

RABU, 12 FEBRUARI 2014 | 07:32 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sebaran titik api (hotspot) di Riau, berdasarkan pantauan dari Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 sejak kemarin, Selasa (11/2), hingga pagi ini, menunjukkan peningkatan. Di Riau tercatat 243 titik api; sedangkan di Aceh 75; dan Sumatera Utara 74 titik api.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan, pada bulan Februari hingga Maret 2014 diperkirakan di ketiga wilayah tersebut akan makin kering karena hujan di bawah normal menjadi kering. Kondisi ini memicu pembakaran lahan dan hutan makin marak.

"Sebagian besar titik api berada di sekitar jalan atau dekat dengan permukiman. Ini menunjukkan bahwa kebaran tersebut disengaja atau dibakar, baik oleh individu maupun kelompok. Memang, 99% penyebab kebakaran lahan dan hutan di Indonesia adalah dibakar," jelas Sutopo (Rabu, 12/2).


Sementara itu, Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah memerintahkan semua aparat, khususnya di daerah harus tegas menegakkan hukum. Sudah banyak peraturan yang dibuat terkait kebakaran lahan dan hutan. Tetapi tidak dijalankan. Padahal kunci utama pengendalian kebakaran lahan dan hutan adalah di penegakan hukum.

Sebaran titik api di beberapa wilayah adalah:
1. Riau = 243,
2. Aceh = 75,
3. Sumut = 74,
4. Sumbar = 40,
5. Jambi = 23,
6. Kalbar = 9,
7. Kalteng = 2,
8. Sumsel, Babel, Bengkulu, Kalsel = 1.

Hotspot pada kawasan konservasi:
1. 1 hotspot di TN Tesso Nilo Riau,
2. 2 hotspot di TN Gunung Leuser Sumut,
3. 1 hotspot di TN Gunung Leuser Aceh,
4. 1 hotspot di TN Berbak Jambi,
5. 5 hotspot di SM Giam Siak Kecil Riau,
6. 1 hotspot di SM Dangku Sumsel. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya