Berita

ilustrasi

Bisnis

Dorong Sektor Industri Kreatif

SELASA, 11 FEBRUARI 2014 | 08:11 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Pemerintah diminta mengoptimalkan kemandirian ekonomi kaum perempuan, salah satunya dengan mendorong industri kreatif.

Ketua Yayasan Jiwa Ramah Sesama Jenny Rachman mengatakan, kemandirian ekonomi kaum perempuan Indonesia harus dioptimalkan sehingga mampu membantu perekonomian rumah tangga dan menjadi penggerak perekonomian masyarakat dan nasional.

Salah satunya mengembangkan industri kreatif. Apalagi, menurut dia, pemerintah mempunyai banyak program soal industri kreatif. Untuk permodalan juga sudah tidak ada kendala karena banyak kementerian yang mengurusinya.


Jenny mengatakan, dengan berkembangnya industri kreatif dapat menekan jumlah pengangguran dan tenaga kerja wanita (TKW) yang ingin kerja di luar negeri.

“Itu semua perlu pelatihan agar kaum perempuan semakin punya keterampilan dalam bidang perekonomian,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Terkait tenaga kerja wanita (TKW), caleg DPR dari Partai Demokrat daerah pemilihan DKI II ini mengatakan, para TKW yang sekarang banyak tersebar di sejumlah negara seperti Malaysia. Mereka perlu meningkatkan keterampilan.

Selain itu, para TKW juga perlu persiapan mental bekerja di luar negeri termasuk memiliki kemampuan berfikir yang baik saat menghadapi perbedaan budaya dan bahasa.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan, Indonesia memiliki potensi yang sangat luas untuk pengembangan ekonomi kreatif, keragaman unsur budaya, dan karakteristik masyarakat yang sejak dulu sudah berkreasi.

Perlu diketahui, tiga sektor unggulan di bidang industri kreatif seperti kuliner, fesyen, dan kerajinan menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar.

Kontribusi sektor tersebut dipastikan akan semakin tinggi dalam menopang perekomonian bangsa. Data BPS mencatat pertumbuhannya mencapai 5,76 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,74 persen.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya