Berita

demo ibu-ibu garut/rmol

Nusantara

Elpiji Langka, Bupati Garut Didemo Ratusan Ibu Rumah Tangga

SENIN, 10 FEBRUARI 2014 | 18:30 WIB | LAPORAN:

Gara-gara gas elpiji ukuran 3 Kg langka dan harga eceran melambung tinggi, ratusan ibu rumah tangga di Garut memblokade Jl Utama Pembangunan Kota Garut, Jawa Barata (Senin, 10/2).

Mereka menuntut pemerintah daerah segera bertindak agar harga gas elpiji kembali normal dan tidak langka.

Ratusan ibu rumah tangga dari berbagai pelosok di Garut Senin pagi memblokade Jl Utama Pembangunan, tepatnya di Kantor Bupati Garut. Ditemani suaminya, para ibu rumah tangga ini mengeluh atas langkanya gas elpiji ukuran 3 Kg selama sebulan terakhir.


Selain langka, mereka juga merasa keberatan dengan harga gas elpiji 3 Kg mencapai Rp 28 ribu per tabung. Padahal harga eceran tertinggi yaitu sebesar Rp 14 ribu per tabungnya.

Massa yang nyaris menerobos pagar Kantor Bupati untuk menyampaikan aspirasinya dihadang petugas Satpol PP dan aparat kepolisian.

Bupati Garut Rudi Gunawan yang ada di dalam, kemudian keluar menemui pengunjuk rasa untuk menampung aspirasi pendemo. Bupati mengaku stok pasokan gas elpiji di wilayah Garut saat ini memang mengalami kekurangangan. Kementrian ESDM seharusnya memasok 29 juta tabung pertahun, tapi saat ini Kabupaten Garut hanya dipasok 16 juta tabung pertahunnya.

Tak hanya itu, dipicu naiknya harga dan ulah spekulan yang melibatkan oknum pemilik SPBE menambah arus distribusi gas ke daerah dipermainkan untuk mengeruk keuntungan sepihak.

Pemerintah Kabupaten Garut berjanji akan memperjuangkan nasib rakyatnya dengan mengajukan penambahan pasokan gas elpiji sebesar 5 juta tabung ke kementrian ESDM untuk mengantisipasi kelangkaan yang sudah terjadi dalam satu bulan terakhir ini. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya