Berita

ilustrasi

Bisnis

Multipolar Dukung Donasi Banjir Rp 1 Miliar

SENIN, 10 FEBRUARI 2014 | 09:34 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

PT Multipolar dan anak perusahaannya, Hypermart, mendukung aksi donasi Lippo Group sebesar Rp 1 miliar bagi korban banjir bandang di Sulawesi Utara (Sulut). Bantuan itu diserahkan langsung oleh CEO Lippo Group James Riyadi dan diterima oleh Gubernur Sulawesi Utara SH Sarundajang. Donasi dari Lippo Group itu diberikan dalam bentuk bentuk 2000 tabung gas 3 kg, 1000 pakaian sekolah, keperluan sanitasi dan penghisap lumpur.

“Kami berterima kasih kepada Lippo Group yang mau membantu. Kami lebih ingin bantuan yang masuk jangan berupa uang tetapi lebih kepada barang kebutuhan saja karena lebih mempermudah kami untuk membantu masyarakat,” ujar Sarundajang dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Seperti diketahui, lini usaha Lippo Group di Sulut meliputi PT Multipolar, PT Lippo Karawaci, Matahari, Hypermart, Aryaduta Hotel, Nobu Bank, Pikko Land, dan PT Bina Sentosa.


CEO Lippo Group James Riyadi mengatakan donasi yang diberikan bertujuan meringankan beban masyarakat sehingga aktivitas bisa segera pulih. ”Kami berharap kondisi yang tidak diinginkan ini bisa segera diatasi dan aktivitas masyarakat bisa kembali normal,” ujarnya.

James Riyadi mengungkapkan keprihatinannya atas bencana alam yang melanda Provinsi Sulawesi Utara.  “Saya sedih, kami lakukan ini (beri bantuan) sesungguhnya hanya sebagian kecil yang sudah dilakukan pemerintah,” kata politisi Golkar ini saat membawakan sambutan.

Menurutnya, ikut terlibat membantu masyarakat korban bencana merupakan hak istimewa yang diberikan, bisa turut ambil peran pemulihan kembali daerah bencana. Dunia saat ini, kata James Riyadi, kelihatannya begitu maju, namun itu ibaratnya satu sisi mata uang logam, sementara di sisi satunya lagi adalah masalah seperti bencana alam. “Masalah bencana alam, banjir longsor, sesungguhnya ini memacu kita memikirkan konsep pembangunan ekonomi,” tukasnya.  ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya