Berita

Demokrat Banyuwangi Dukung Capres Diputuskan Sebelum Pileg

SABTU, 08 FEBRUARI 2014 | 21:52 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Dukungan agar hasil Konvensi Capres Partai Demokrat diumumkan sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 tampaknya terus mengalir. Bahkan, keinginan yang sama disampaikan pengurus daerah.

"Usul saya sebelum pileg, sudah siap (Konvensi),"  ujar Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Jawa Timur, Michael Edy Hariyanto, kepada Rakyat Merdeka Online (Sabtu, 8/2).

Menurutnya, bila ditentukan sebelum pileg, calon presiden bersama calon anggota legislatif akan sama-sama turun ke lapangan sebelum pencoblosan pada 9 April mendatang.


"Jadi caleg-caleg tidak terlalu berat. Karena akan bersama-sama dengan capres turun ke bawah. Keuntungannya itu," jelasnya.

Dia menjelaskan sejauh ini sebelas peserta Konvensi sekadar berjuang untuk memenangkan konvensi. Karena itu belum total turun ke akar rumput.

"Di Banyuwangi saja hanya beberapa saja yang datang. Pak Dahlan Iskan dan Hayono Isman. Lainnya belum. Yang datang kita perkenalkan ke masyarakat. Yang nggak datang, ya nggak kenal," jelasnya.

Selain Michael Edy Hariyanto, dari pengurus DPP Partai Demokrat juga mendukung gagasan tersebut. "Bagi saya, bagus sekali kalau memang itu bisa dilakukan. Tapi mau tidak Komite Konvensi melaksnakannya. Saya lebih suka dipercepat," tandas pengurus harian DPP Partai Demokrat, Mukhlis.

Sebelumnya, Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat Amal Alghozali meminta Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat segera mengumumkan capres sebelum Pileg. Permintaan itu merujuk pada hasil survei dari berbagai lembaga bahwa elektabilitas Partai Demokrat masih terus merosot hingga saat ini.

Usulan ini juga sejalan dengan isi pidato pengarahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam setiap acara temu kader yang dihadiri para peserta konvensi capres Partai Demokrat di Jakarta, Bali dan Medan beberapa waktu lalu. (Baca: Sesuai Arahan SBY, Capres Demokrat Sebaiknya Diumumkan Sebelum Pileg). [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya