Berita

merpati/net

Bisnis

Tidak Strategis Merpati Dijual Sekarang

SABTU, 08 FEBRUARI 2014 | 16:47 WIB | LAPORAN:

Permasalahan maskapai Merpati seharusnya bisa diselesaikan oleh pemerintah dengan menggunakan metode seperti pada Garuda tahun 2007, yakni dengan membentuk perusahaan baru (special purpose vehicle/ SPV) yang bertugas untuk mengatur keuangan.

"Karena masih baru, jadi bebas utang dan mudah cari pinjaman dan investor," ujar pengamat BUMN Sunarsip dalam diskusi bertajuk 'Sayap Patah Merpati' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/2).

Dengan begitu, perusahaan SPV ini bisa membuat kebijakan tanpa ada tekanan dari pihak luar. Nantinya, pihak Merpati hanya mengurusi masalah operasional penerbangan. Sementara SPV akan bertugas sebagai pengatur cashflow dan hubungan dengan pihak eksternal, termasuk investor dan kreditur.


Langkah ini, menurut Sunarsip bisa menyelesaikan permasalahan utama Merpati, yakni minimnya manajemen finansial yang berujung pada pelonjakan utang perusahaan.

Ia menambahkan, kalaupun Merpati dijual, maka tidak akan ada pihak investor yang mau menanam modalnya di sana. Karena, selain harus melunasi utang sebanyak Rp 6,7 triliun, pihak investor juga harus membayar gaji dan tunjangan karyawan Merpati yang ditunggak selama 3 bulan. Meski memang, Merpati memiliki aset sekitar Rp 300 milyar dari anak perusahaannya.

"Kalau dijual sekarang malah tidak strategis," demikian Sunarsip. [ian]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya