Berita

Abdullah Rasyid/net

Politik

Petani Jangan Kelaparan di Lumbung Padi

JUMAT, 07 FEBRUARI 2014 | 19:32 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

Hasil Kongres Serikat Petani Serdang Bedagai (SPSB) ke-4 yang telah digelar di Pantai Cermin, Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara, pada Kamis (30/1), seharusnya membawa harapan baru tentang kesejahteraan kaum tani.

"Kongres SPSB harus jadi momentum kebangkitan petani di Sergai. Petani jangan sampai kelaparan di lumbung padi. Karena logika akal sehat, harusnya petani yang menghasilkan kebutuhan bahan pokok bisa hidup sejahtera," kata Staf Khusus Menteri Prekonomian, H. Abdullah Rasyid, dalam pernyataan persnya.

Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Dapil Sumut I nomor urut 4 itu berharap, dengan terpilihnya M. Yamin sebagai Ketua SPSB maka ada perubahan dan arah pembangunan yang lebih konkrit. Akhirnya, tidak ada lagi petani yang menjadi buruh di negerinya sendiri.


Menurutnya, butuh kerja keras dalam mengangkat nasib para petani agar lebih mandiri dan kuat. Kerja-kerja pendampingan yang dilakukan SPSB adalah faktor penting dalam mengubah nasib petani menjadi lebih baik.

"Jika petani berdaya, negara juga akan kuat, dan rakyat sejahtera,” kata tokoh muda Melayu bergelar Pendekar Perguruan Pencak Silat Merpati Putih Putera Muhammadiyah itu.

Sebelumnya, Kongres SPSB masa kepengurusan 2014 – 2017 berjalan lancar dengan dihadiri 250 anggota sebagai perwakilan dari 50 kelompok di delapan kecamatan yakni, Perbaungan, Penggajahan, Pantai Cermin, Serbajadi, Dolok Masihol, Sei Rempah, Tebing Tinggi, dan Teluk Mengkudu.

Kongres dengan tema Quovadis Kebijakan Petani ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sergai Syahrianto SH, Direktur Eksekutif Bitra Indonesia Wahyudi dan beberapa pejabat pemerintah daerah mulai tingkat desa hingga kabupaten.

Wakil Bupati Sarianto SH sebelumnya menekankan pada SPSB untuk mulai berani mengambil sikap politik dan memiliki posisi tawar sepadan terhadap kekuasaan.
 
Ketua SPSB M. Yamin, menuturkan, petani harus memiliki pemikiran cerdas dalam pengembangan kapasitas diri. Serta harus mampu berinovasi dengan memanfaatkan lahan pertanian lebih produktif, sehingga petani tidak seperti tikus yang mati di lumbung padi.

"Petani tidak boleh berhenti berpikir dan bekerja, karena kemiskinan adalah neraka dunia bagi semua kaum petani. Hidup dengan lahan sempit dan pendapatan rendah, petani harus bangkit, berani berinovasi dengan maksimalisasi lahan secara produktif," ujar Yamin. [ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya