Berita

Putu Satria/net

Pertahanan

TERORIS POSO

Jenazah Putu Satria Sudah Diterbangkan ke Bali

JUMAT, 07 FEBRUARI 2014 | 11:31 WIB | LAPORAN:

Jenazah Anggota Brimob Polda Sulawesi Tengah Bhayangkara Dua (Bharada) Putu Satria yang tewas saat baku tembak dengan teroris Poso, pagi tadi diterbangkan ke kampung halamannya, di Bali dengan menggunakan pesawat komersial dari Bandara Mutiara Palu.

Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Sumarno menyatakan, jenazah Putu Satria pukul 06.00 WITA dilepas secara penghormatan oleh Polda Sulteng Brigjen Ari Dono Sukmanto, untuk diterbangkan dan dimakamkan di kampung halaman di Jemrana Bali.

Sementara itu dua jenazah diduga kelompok teror asal Poso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob, saat ini masih berada di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Sulteng untuk dilakukan autopsi sekaligus tes DNA untuk mencari siapa keluarga dan dari mana asal mereka.

"Saat ini dua jenazah tersangka diduga anggota kelompok teror Poso yang tewas baku tembak dengan aparat Polisi Kamis (6/2) siang di Desa Taunca Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso, berada di kamar mayat RS Bhayangkara Polda Sulteng, untuk dilakukan otopsi serta test DNA," ujar Sumarno, Jumat (7/2).

Kapolda Sulteng Brigjen Ari Dono Sukmanto kepada Rakyat Merdeka Online melalui pesansingkat menyatakan, pihaknya saat ini melakukan pengejaran terhadap kelompok diduga teror Poso di wilayah Desa Taunca Padalembara Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso.

Namun demikian, situasi Poso maupun Sulteng, kata Ari, pada umumnya masih kondusif. Bahkan masyarakat di Poso tidak lagi terpengaruh dengan terjadinya aksi kontak senjata aparat Brimob dan kelompok teror di Poso Kamis (6/2) lalu.

"Tidak ada penambahan pasukan untuk mengejar para pelaku diduga kelompok teror Poso. Sebab aparat Polisi baik Dalmas maupun Brimob yang ada di wilayah Poso, cukup dan mampu mengejar para pelaku yang berada di wilayah Desa Taunca Padalembara," tandasnya. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

UPDATE

Prabowo Jangan Pilih Jaksa Agung Hedon Seperti ST Burhanuddin

Minggu, 13 Oktober 2024 | 16:00

40 Negara Asal Pasukan Perdamaian PBB Kutuk Serangan Israel di Pangkalan UNIFIL

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:56

Marak Spanduk 'Terima Kasih Jokowi, Selamat Bekerja Prabowo-Gibran', Pengamat: Emas Tetap Emas

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:48

Tiga Hari Hilang di Hutan, Warga Labuhanbatu Utara Ditemukan Selamat

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:41

Kemenag: Tidak Larang Pernikahan di Hari Libur

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:24

Batalkan Ekspor Pasir Laut, Prabowo akan Dikenang Presiden Peduli Lingkungan

Minggu, 13 Oktober 2024 | 15:04

Peparnas XVII Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Solo

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:54

Jelang KTT SCO, Pakistan Karantina Islamabad

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:40

Gempa Magnitudo 5,7 Guncang Aceh

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:34

Mampu Majukan Morowali, Anwar Hafid Diharapkan Tularkan Kesuksesan Bangun Sulteng

Minggu, 13 Oktober 2024 | 14:06

Selengkapnya