Berita

Amal bersama presiden pada suatu acara di Istana

Sesuai Arahan SBY, Capres Demokrat Sebaiknya Diumumkan Sebelum Pileg

KAMIS, 06 FEBRUARI 2014 | 17:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat diminta segera mengumumkan calon presiden sebelum pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 9 April mendatang. Permintaan itu merujuk pada hasil survei dari berbagai lembaga bahwa elektabilitas Partai Demokrat masih terus merosot hingga saat ini.

Usulan ini juga sejalan dengan isi pidato pengarahan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dalam setiap acara temu kader yang dihadiri para peserta konvensi capres Partai Demokrat di Jakarta, Bali dan Medan beberapa waktu lalu.

Demikian disampaikan Sekretaris Departemen Pertanian DPP Partai Demokrat Amal Alghozali dalam pesan singkat yang diterima redaksi petang ini (Kamis, 6/2).


Amal mengutip isi pengarahan SBY kepada para kader Demokrat, yang intinya, salah satu kelemahan Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilu 2014 adalah karena partai sampai saat ini belum memiliki calon presiden. “Berbeda dengan tahun 2004 dan 2009 Partai Demokrat sudah mempunyai calon presiden pada saat menghadapi pemilu legislatif,” kata Amal mengutip pernyataan SBY.

Untuk itu, Amal mengusulkan Partai Demokrat segera ngumumkan Capres yang akan diusung. Karena hal itu akan sangat membantu menaikkan elektabilitas Partai Demokrat.

“Jika saat ini diumumkan nama capres yang akan diusung Partai Demokrat, maka mesin Partai Demokrat dan seluruh Caleg  DPRD maupun DPR RI akan lebih bersemangat bekerja untuk memenangkan partai pada Pemilu April yang akan datang,” ujar Koordinator Relawan Dahlan Iskan ini.

Selain itu, usulan ini juga disampaikan Amal setelah melihat fakta hasil survei berbagai lembaga tentang elektabilitas 11 peserta konvensi Partai Demokrat. "Elektabilitas Dahlan Iskan unggul di berbagai lembaga survei sudah mencapai di atas 20%. Angka tersebut berarti empat kali lipat dari elektabilitas Partai Demokrat berdasarkan survei dari LSI," demikian Amal. [zul]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya